Pasca Ditetapkan Sebagai Ketua ASKAB Terpilih, Inilah Yang Dilakukan Budiharto

Oplus_131072

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (ASKAB), telah sukses digelar 23 April 2024 di Resto Daipoeng Watu Kebo Kecamatan Rogojampi. Sejumlah orang penting pun dihadirkan guna turut menyaksikan peristiwa bersejarah itu.

Organisasi besar yang beranggotakan para Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi itu, melalui proses demokrasi menetapkan atas nama Budiharto (Kepala Desa Karangbendo) sebagai Ketua ASKAB untuk periode 2024 – 2028.

Bacaan Lainnya

Meski tak bisa dipungkiri aroma kompetisi pasti ada dalam forum akbar itu baik antar kandidat berikut pendukung masing-masing kandidat, proses demokrasi berjalan baik dan sempurna sekali. Dari sebanyak 189 jumlah Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi, hadir 178 menggunakan hak suaranya.

Kamis 25/4/2024 awak media mencoba mencari tahu apa agenda Budiharto Ketua ASKAB terpilih 2 hari pasca Muskablub. Karena tentu ada tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh Budiharto agar bisa menjalankan program asosiasi yang dinahkodainya.

Dalam keterangannya kepada awak media Budiharto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sukses pelaksanan Muskablub ASKAB wabil khusus kepada jajaran Panitia Penyelenggara. Tertang apa yang akan dilakukan setelah dirinya ditetapkan selaku Ketua ASKAB periode 2024 – 2028, Budiharto menyampaikan,

“Yang jelas ASKAB ini tidak mungkin saya kelola dan saya kendalikan sendiri mas. Lumrahnya dalam berorganisasi, saya butuh dukungan tenaga dan pemikiran dari banyak pihak. Oleh karena itu, dalam waktu dekat saya akan agendakan hal penting yaitu melengkapi komponen struktural organisasi. Baik itu Wakil Ketua, Sekertaris, Bendahara dan komponen-komponen organisasi lainnya yang dipandang perlu dibentuk untuk menjalankan program kerja organisasi”, paparnya.

Lebih lanjut oleh Budiharto menambahkan, bahwa yang dilakukannya dalam rangka penataan managemen organisasi. Diawalinya dengan melakukan silaturrahmi kepada Kades-Kades bangun komunikasi, serap aspirasi, serta minta saran dan masukan. Pasalnya kata Budiharto, pola kerja pengurus ASKAB dibawah kepemimpinannya akan menggunakan pola kerja “SUPER TIM”, bukan “SUPER MAN”. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *