Stan Songosong Lombung Milik Lembaga SD Kecamatan Galis, Manjakan Pengunjung Dengan Memamerkan Berbagai Macam Inovasi Menarik Pada Expo Pendidikan Bangkalan 2024

BANGKALAN | Kabaraoposisi.net – Dengan mengusung tema Gebyar Inovasi dan Expo Pendidikan Menuju Bangkalan Emas, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat yang baru saja menggelar pameran akbar pada 02 mei hingga 04 mei 2024 di Taman Budaya Sentra IKM Jalan Moh. Noer, Tambak agung, Be’engas, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

Memasuki hari kedua pagelaran Expo Pendidikan ini, banyak sekali berbagai inovasi menarik yang ditawarkan kepada para pengunjung yang terpantau masih sangat antusias memadati lokasi acara.

Seperti yang disampaikan oleh Khotibul Umam , S. Pd., Koordinator wilayah (korwil) bidang pendidikan Kecamatan Galis, kegiatan hari kedua ini lebih terpusat pada kreativitas para siswa disekolah dalam berinovasi baik digital maupun non digital.

Terlebih hari ini pihaknya akan menampilkan inovasi menarik dari tiga lembaga yang berada di wilayah kerjanya tersebut.

“Dari sekian inovasi yang ditampilkan ada 3 lembaga yang masuk 20 besar yang akan di paparkan hari ini,” terang korwil galis

Ia menyebutkan salah satu inovasi yang akan dipaparkan pada hari ini ialah Pentas Aeng, yang mana ini merupakan sebuah permainan tradisional madura yang dimainkan dengan cara berkelompok.

“Pentas Aeng ini permainan tradisional, jadi anak-anak Indonesia diajak bermain permainan tradisional, selain itu hal ini juga ampuh untuk mencegah adanya tindakan bullying disekolah,” tuturnya

Dalam hal ini SDN Longkek 1 sebagai salah satu pelestari untuk mengenalkan permainan tradisional yang mana kini permainan seperti ini mulai tergeser oleh perkembangan jaman.

Disampaikan Korwil Kecamatan Galis selain inovasi Pentas Aeng ini yang masuk pada kategori non digital. Terdapat dua inovasi kategori digital yang masuk 10 besar dan juga nantinya akan dipaparkan pada kegiatan acara hari kedua ini.

Dengan adanya kegiatan positif ini Khotibul Umam berharap seusai berakhirnya perhelatan akbar ini, semangat dan tindakan kedepannya tidak berakhir juga, sehingga apa yang ditampilkan pada publik hari ini merupakan kegiatan sehari-hari para siswa saat berada disekolah.

“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya formalitas saja, setelah berakhirnya Expo Pendidikan ini, kegiatan atau pelajaran yang sudah kita dapatkan juga tidak berakhir, jadi ada action-nya apa yang sudah kita paparkan kemudian kita terapkan pada keseharian kita disekolah,” ungkapnya. (fin).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *