Pengadaan Bibit Alpukat DP4 Blora Senilai Rp 1,3 Miliar lebih, Dinilai Masyarakat Hambur Hamburkan Anggaran

Kabaroposisi.net | Blora – Pengadaan bibit alpukat oleh Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Pangan senilai Rp 1,3 miliar  lebih, selain itu Rp 470.040.000 untuk bibit Kelengkeng, Rp 300.000.000 untuk bibit durian dan Rp 99.990.000 untuk bibit jambu air jadi sorotan masyarakat bahkan menuai kritikan terkesan menghambur hamburkan anggaran atau pemborosan anggaran

Namun, masyarakat mempertanyakan keefektifan program tersebut. Mereka khawatir bibit alpukat yang dibagikan tidak sesuai dengan kondisi tanah dan iklim di Blora, sehingga berpotensi gagal panen. Selain itu, mereka juga mempertanyakan transparansi proses pengadaan bibit, dengan adanya dugaan penyimpangan dana.

Bacaan Lainnya

” Padahal untuk di desa desa sudah ada bertahun tahun mengadakan bibit buah terutama alpukat, ” kata salah satu warga Blora biasa disebutkan Rifai

“Rp 1 miliar itu bukan uang sedikit. Harusnya digunakan untuk program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti membantu petani yang kesulitan modal atau membangun infrastruktur di desa,”imbuhnya 

Masyarakat berharap agar pemerintah daerah lebih bijak dalam menggunakan anggaran dan fokus pada program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Dinas P4 yang dipimpin oleh Ngaliman, Selasa (7/5/2024), membenarkan pengadaan bibit alpukat tersebut, Menurutnya pengadaan dilakukan melalui e-catalog dan diperuntukkan untuk kelompok tani di Kabupaten Blora.

“Iya Mas. Benar. Pengadaan melalui e catalog, mas. Bantuan tersebut bibit diperuntukkan kepada kelompok tani di Kabupaten Blora,” ujar Ngaliman saat dihubungi, ( GaS )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *