Kabaroposisi.net | Pacitan – Pos pelayanan terpadu merupakan salah satu usaha untuk mendeteksi berbagai indikator kesehatan masyarakat si suatu wilayah. Sehingga keberadaan posyandu ini sangat diperlukan bagi masyarakat dan organisasi perangkat daerah pengampu.
Dinas kesehatan merupakan dinas yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di suatu wilayah tersebut.
Untuk itu dinas kesehatan kabupaten Pacitan selalu bersosialisasi agar seluruh masyarakat memanfaatkan layanan ini sesuai kebutuhan. Baik balita, lansia ataupun untuk ibu hamil.Dengan datang ke posyandu maka segala kemungkinan bisa terdeteksi secara dini.
“Dengan datang ke posyandu maka kesehatan ibu dan janin yang sedang mengalami perkembangan bisa dipantau.Kami arahkan bagi ibu hamil untuk sering dan rutin datang ke faskes untuk melakukan pemeriksaan, dengan tujuan segala kemungkinan dan perkembangan kehamilan bisa dideteksi. Bahkan dengan jalan pemeriksaaan ini segala kendala akan segera mendapatkan tindakan mesia yang tepat. Yang paling urgen adalah melalui cek atau pemeriksaan kehamilan resiko kematian pada ibu dan bayi akan terkuranagi.Untuk kami menghimbau bagi ibu hamil lakukan pemeriksaan secara rutin di faskes yang sudah tersedia “papar dr. Daru Mustikoaji kepala dinas kesehatan kabupaten Pacitan 03/05/2024.
Kehamilan merupakan fase yang sangat riskan di bidang kesehatan. Untuk itu dinas kesehatan tidak henti hentinya untuk mengajak seluruh warga masyarakat untuk manfaatkan bulan Juni menjadikan bulan gerakan ke posyandu.Masyarakat bisa memanfaatkan layanan yang tersedia, terlebih untuk balita, dengan menimbang dan melakukan ukur tinggi badan kira biaa tahu perkembangan bayi secara proporsional.”Dengan datang ke posyandu, baik anak balita, ibu hamil atau kaum lansia, maka seluruh pwekembanagn kwawhatan masyarakat kabupaten Pacitan akan bisa terdeteksi. Terlebih saat ini musim pancaroba, Ketika terjadi atau ada kasus penyakit baru maka dinas kesehatan bisa mengambil tindakan. Suatu misal DBD, maka dinas akan segera bertindak cepat dalam memutus perkembangan DBS tersebut. “Imbuh Nunuk Irawati kepala bidang layanan kesehatan dinas kesehatan kabupaten Pacitan melalui sambungan medsosnya 04/ 06/2024.(e.sus)