Curigai Penggalian Kabel Bawah Tanah Malam Hari, Keriwul Akan Surati PT. TELKOM.

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Selasa 2/7/2024 sekira pukul : 09.00 WIB, aktivis sosial berjuluk nama Hendik Keriwul Dusun Pakis Desa/Kecamatan Songgon Banyuwangi. Sengaja undang awak media hendak sampaikan sesuatu yang disebutnya urgen sekali.

Di sebuah tempat ngobrol khusus di kediamannya, pria bernama lengkap Bambang Suhendik itu. Menceritakan sebuah kejadian yang menurutnya mencurigakan karena dilakukan tiap malam hari. Semua orang tiap malam pasti ada yang masih melakuan aktivitas, tapi yang satu ini kata Keriwul benar-benar di luar kewajaran.

Bacaan Lainnya

Kepada awak media si Keriwul awali ceritakan sebuah kejadian yang dipergokinya suatu malam, yaitu saat dirinya perjalanan pulang dari kondangan hajatan di Desa Balak.

“Sepulang dari kondangan hajatan di Balak, saya lihat ada pengerjaan pembongkaran kabel bawah tanah diduga milik PT. TELKOM. Kalau itu dilakukan oleh karyawan TELKOM seragam pekerja dan fasilitas yang digunakan tidak ada atribut PT. TELKOM sama sekali. Tanah digali antar titik galian berjarak kurang lebih 5 meteran kabel dipotong dan dikeluarkan dari dalam tanah. Ini aneh dan mencurigakan, saya menduga kegiatan ini bukan oleh PT. TELKOM”, ungkapnya penasaran.

Lanjut awak media kejar si Keriwul dengan pertanyaan ingin tahu sejauh mana tingkat kecurigaannya terhadap hal tersebut.

“Begini, kegiatan itu saya curigai, karena ada informasi ada oknum diketahui petugas TELKOM yang sempat laporkan kejadian tersebut ke Polsek. Dari situ saya meyakini bahwa kegiatan tersebut tidak dilakukan oleh PT. TELKOM. Masih banyak informasi lain yang yang membuat semakin kuat kecurigaan saya. Selain aktivitasnya malam hari, orang-orang yang bekerja pun bukan orang Banyuwangi asli. Kalau itu resmi pengerjaan PT. TELKOM setidaknya ada SPK ke Pemerintah Desa setempat. Yang lucu lagi kenapa lokasi tanah yang kebetulan ada bangunan cor atau paving tidak digali ditinggalkan begitu saja. Kalau itu resmi proyek TELKOM mestinya kan semua diambil. Anehnya lagi PT. TELKOM yang ada di Banyuwangi kok sepertinya tidak ada masalah dengan kejadian itu ada apa..?”, jelentrehnya.

Diakhir Hendik Keriwul kepada awak media menyampaikan niatnya bersurat ke PT. TELKOM baik yang ada di Banyuwangi maupun di Pusat. Dan Hendik minta PT. TELKOM yang ada di Banyuwangi untuk mengecek kebenaran informasi ini. Benar apa tidak ada kabel bawah tanah di area jalan raya Desa Balak yang hilang. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *