Kabaroposisi.net, Ngawi – Tingkat kemiskinan di Kabupaten Ngawi tercatat masih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur. Namun, fenomena ini berbanding terbalik dengan tingkat pengangguran yang cukup rendah. Hal tersebut diungkapkan dalam laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur tahun 2023.
Menurut laporan tersebut, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ngawi mencapai lebih dari 121.000 jiwa dari total 903.000 penduduk. Secara persentase, angka kemiskinan ini mencapai 13,3%.
Di sisi lain, tingkat pengangguran di Kabupaten Ngawi hanya mencapai 2,41%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan angka pengangguran di Jawa Timur yang mencapai 4,88%.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, mengungkapkan bahwa rendahnya tingkat pengangguran di Ngawi dipengaruhi oleh faktor perpindahan angkatan kerja lokal ke luar daerah, meskipun banyak yang belum mendapatkan pekerjaan di tempat baru mereka.
“Tingkat pengangguran di Ngawi ini termasuk yang rendah di Jawa Timur, 2,4%. Tapi jangan salah, 2,4% ini karena orang yang umur produktif keluar dari Ngawi, tapi belum dapat pekerjaan di sana,” ujar Ony saat menutup Ngawi Job Fair 2024, Rabu (10/07/24).
Untuk menekan angka pengangguran, Ony telah melakukan berbagai strategi. Salah satu upaya yang telah dilaksanakan adalah menggelar Ngawi Job Fair 2024. Selain itu, Ony juga menyiapkan rencana untuk mendirikan tempat pelatihan di area Taman Soekarno.
“Makanya Ngawi Job Fair ini harapannya memberitahu yang di luar, ternyata Ngawi juga membutuhkan banyak pekerjaan. Selanjutnya nanti juga kita siapkan tempat pelatihan di area Taman Soekarno,” lanjut Ony.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan angka pengangguran di Ngawi dapat terus ditekan, meskipun tantangan kemiskinan masih perlu diatasi. (RYS)
