Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Gong kegiatan tradisi adat “Kebo-Keboan” Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Akan digelar besok Hari Minggu tangggal : 10 Muharam 1446 H atau 21 Juli 2024 M.
Seperti yang sudah berjalan di tahun-tahun sebelumnya satu hari jelang pelaksanaan, diadakan selamatan Tasyakuran dan prosesi ritual adat “Kebo-Keboan” oleh masyarakat khususnya Dusun Krajan Desa Alasmalang. Seperti yang terlihat hari ini Sabtu 20/7/2024 sore hari bakdo waktu sholat Asar di perempatan jalan Dusun Krajan.
Tampak hadir dalam acara tersebut Plt. Camat Singojuruh Drs. Anas Sugiarto beserta jajarannya, sejumlah Kepala Desa, dan tokoh-tokoh budayawan setempat. Tak ketinggalan selaku Pemerintah Desa yang punya hajat keberadaan H. Abdul Munir Kepala Desa Alasmalang beserta semua unsur perangkat desanya.
Ratusan tumpeng dengan ragam menu tersajikan dalam selamatan tasyakuran dan ritual prosesi adat “Kebo-Keboan” Alasmalang ini. Di sepanjang jalan perempatan Dusun Krajan dari empat arah Utara – Selatan, Barat – Timur, jadi lautan tumpeng yang disuguhkan oleh masyarakat Dusun Krajan Desa Alasmalang.
Terlihat dari suasana acara selamatan tasyakuran dan proses ritual adat yang digelar sore ini. Seolah sudah menggambarkan betapa uwahnya ritual adat “Kebo-Keboan” pada hari H besok pagi 21/7/2024.
Semakin kental nilai-nilai budaya pada rangkaian kegiatan adat “Kebo-Keboan” Alasmalang. Baik crew panitia, tokoh masyarakat setempat, dan hadirin tamu para undangan kompak mengenakan baju adat bumi Belambangan serba hitam.
Tandu berhias pernak-pernik dan hasil pertanian sudah disiapkan oleh Panitia untuk tumpangan sosok yang diikisutrasikan sebagai “Dewi Sri”. Umbul-umbul dan penjor-penjor dari janur kuning menghiasi sekitar lokasi titik lokasi pusat acara seremoni ritual adat “Kebo-Keboan” yang kabarnya akan dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berikut jajaran SKPD Kabupaten Banyuwangi itu. (r35).