BPPKAD Blora Gelar Konser Musik Rock, Sosialisasikan Ayo Mbayar Pajak Restoran 

Kabaroposisi.net | Blora – Musik Rock tidak akan pernah bisa mati, semangat inilah yang memacu para musisi cadas yang tampil dalam Load of The Rock Ambyar Pak To, yang digelar oleh Badan Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD)Kabupaten Blora di Pusat Oleh – Oleh Blok T Blora, pada sabtu malam minggu (27/7/2024).

Konser musik yang terkenal dengan petikan maupun gesekan gitar listrik yang meliuk – liuk,bunyi bas yang ritmis menghentak ,ditambah lincahnya jari mengejar nada- nada di toots keyboard, lengkap dengan pukulan stick drum set, menjadi satu harmoni untuk mengiring lengkingan tinggi dan rendahnya nada – nada dari pita suara vokalisnya.

Bacaan Lainnya

Bukan tidak kebetulan, Load of The Rock ini digelar untuk menebus dahaga musik yang pernah jadi trend anak muda selama 3 dekade, tidak lain dan tidak bukan karena Kepala BPPKAD Blora, Slamet Pamudji juga adalah salah satu musisi dan pecinta musik rock dan jazz, utamanya sebagai keyboardis.

“Lama ya kita nggak ada konser musik rock, makanya BPPKAD Blora dalam sosialisasi program Ayo Mbayar Pajak Restoran yang disingkat Ambyar Pak To ini, kita adakan konser musik rock, dengan tajuk Load of The Rock, untuk sebagai wadah penyaluran bakat dan minat anak – anak muda dan pelajar diBlora yang bergenre rock, ternyata musikalitas anak – anak kita bagus -bagus, mereka bisa mainkan Van Halen, Toto yang relatif tingkat kesulitannya tinggi,” ungkap Slamet Pamuji biasa atau Mas Mumuk panggilan akrab Kepala BPPKAD ini Patut Ditingkatkan Terus

Di saat yang sama, Pengamat Ekonomi dan Sosial Blora, Kurnia Adi mengungkapkan dukungan dan apresiasinya atas gelaran musik rock untuk mensosialisasikan program -program Pemerintah utamanya dari Organisasi Perangkat Daerah, selain untuk memberikan atensi terhadap seni budaya musik, juga diharapkan membangkitkan ekonomi kreatif bagi pemuda, pelajar dan para pelaku usaha di bidang tersebut.

“Dunia musik adalah dunia hiburan yang menjadi kebutuhan rohani bagi setiap insan, termasuk musik rock ini, bagi pecintanya baik musisi maupun penikmatnya sangat mendambakan untuk rutin digelar di Blora, dengan begitu tercipta komoditas usaha ekonomi kreatif masyarakat, studio -studio kembali bangkit, ekstra kulikuler seni musik banyak diminati pelajar dan pemuda, jadi perlu ditingkatkan terus konser – konser atau festival – festival musik rock seperti ini,” ujarnya melalui pesan whatsapp. (GaS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *