RSUD Jombang Hadirkan Solusi Ramah Lingkungan : Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi ECO ENZYME

Kabaroposisi.net | Jombang – Melalui Humas RSUD menyapa RSUD Jombang gelar Pemanfaatan limbah organik dapur instalasi gizi menjadi eco enzym dengan narasumber Suyati, Amd. Kes. Senin (29/7/2024)

Kepala Sanitasi Lingkungan RSUD Jombang,Suyati,Amd.Kes menjelaskan bahwa RSUD Jombang merupakan rumah sakit type B yang memiliki kapasitas 554 tempat tidur, dengan kegiatan pelayanan yang dilakukan tentu menghasilkan sampah tidak sedikit baik sampah organik maupun anorganik.

Bacaan Lainnya

Instalasi sanitasi lingkungan memiliki sebuah inovasi yaitu pengolahan sampah organik menjadi Eco enzym. Eco Enzym adalah cairan hasil fermentasi gulamerah/tetes:sampah organik(kulit buah,kulit sayuran):air dengan perbandingan 1:3:10

” Biasanya dalam pembuatan eco enzyme diperlukan waktu 3 bulan. “Pupuk yang dihasilkan dari sampah organik bisa di proses menjadi eco enzyme, ” katanya.

Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air.

“Perbandingan untuk membuat Eco Enzyme dari kulit buah, gula, dan air adalah 3:1:10. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Larutan ini memiliki segudang manfaat, ” ujarnya.

Suyati, Amd.Kes menjelaskan beberapa manfaat dari eco enzyme adalah:

1. Sebagai pupuk .Eco enzym mengandung nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman dengan perbandingan 15 mililiter dicampur air 1 liter.

2. Sebagai pemberantas hama tanaman dengan perbandingan 15 mililiter di campur dengan air 1/2 liter.

3.Menghilangkan bau pada kolam lele.

4.Menghilangkan bau pada kandang ternak

5.Meningkatkan kualitas buah dan sayur

6.Mengusir hewan pengganggu disekitar rumah seperti semut,kecoa,lalat.tayap dan serangga lainnya.

Selain itu Suyati, Amd. Kes juga menjelaskan cara pembuatan eco enzyme yaitu sebagai berikut:

 

1. Siapkan bahan dengan perbandingan -Gula merah /tetes: 1 kilogram. -Sampah organik segar kulit sayur dan buah: 3 kilogram. -Air : 10 liter

2.Cuci bersih sampah yang akan dipakai (sampah yang dipakai harus sampah segar dan fresh) timbang sesuai perbandingan

3.Masukkan semua bahan kedalam wadah plastik jangan sampai penuh aduk sampai rata tutup rapat.

4.Pasang label tanggal , bulan pembuatan dan pemanenan biar tidak lupa.

5.Setelah satu minggu tutup di buka dan dilihat apabila bahan mengambang diaduk kembali dan ditutup rapat.

6.Tunggu 3 bulan atau 90 hari eco enzym siap di panen.

“Seiring dengan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan ECO ENZYM salah satu alternatif yang menjanjikan untuk medukung gaya hidup yg ramah lingkungan.” pungkasnya.(tyas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *