Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Halaman kantor Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh, Senin 5 Agustus 2024 sekira Pukul : 13.00 Wib, kedatangan ratusan warga dalam rangka aksi demo damai. Mereka dengan tertib menyampaikan aspirasinya melalui orator-oratornya.
Dari apa yang disampaikan oleh sang orator aksi bernama Hambali, masyarakat Desa Cantuk menyampaikan aspirasinaya. Yaitu menuntut agar Ketua BPD Cantuk “SH” mundur dari jabatan Ketua juga keanggotaan BPD Cantuk. Hambali juga dengan rinci menyampaikan 6 alasan-alasan kenapa masyarakat meminta Ketua BPD Cantuk mundur.
Disambung oleh orator berikutnya H. Fauji, menyampaikan tak jauh beda dari sebelumnya. H. Fauji dalam orasinya lebih memperjelas apa yang disampaikan oleh Hambali. Ditegaskan oleh H. Fauji bahwa Ketua BPD “SH” sejak Pilkades sampai pasca Pilkades. Tidak menunjukkan kenetralannya sebagai Ketua BPD, statemennya masih berbau politik, dan dianggap meresahkan masyarakat.
Tak hanya itu, untuk membuktikan keseriusan dan dukungan masyarakat meminta Ketua BPD “SH” mundur. Peserta aksi sengaja sediakan lembar kain putih, masyarakat yang mendukung tuntutan aksi diminta untuk bubuhkan tanda tangan.
Setelah menyampaikan orasinya, masyarakat peserta aksi minta anggota BPD yang ada di Pendopo Desa untuk keluar menemui peserta aksi. Tak lama kemudian dari anggota BPD yang hadir, salah satunya bernama Susiyanto. Dalam kawalan Polisi, menemui dan menghormati permintaan peserta aksi.
Susiyanto mewakili anggota BPD yang lain, merespon positif aspirasi masyarakat meminta beberapa orang perwakilan untuk musyawarah. Al hasil 10 orang perwakilan masyarakat dilibatkan dalam musyawarah bersama anggota BPD di ruangan Kepala Desa. Mendampingi dan menyaksikan musyawarah tersebut Plt. Camat Singojuruh Drs. Anas Sugiarto, Kapolsek Singojuruh AKP Arif Wahyudi, SH, dan Danramil Singojuruh Kapten Inf Edi Surpriyono.
Setelah melalui proses musyawarah yang tidak mudah dan cukup alot, sekira 30 menit kemudian hasil musyawarah disampaikan secara terbuka. Dan hasilnya adalah sebuah pernyataan bermaterai dari anggota BPD yang isinya sangat mengejutkan.
Yang mana anggota BPD yang ada, minta jangka waktu 2 hari untuk memberi informasi dari Ketua BPD yang disaksikan tokoh masyarakat. Dan bila dalam waktu 2 hari tersebut Ketua BPD tidak mundur. Maka semua anggota BPD menyatakan siap mundur dari jabatan BPD.
Setelah disampaikan hasil musyawarah antara perwakilan peserta aksi dengan anggota BPD. Situasi yang sedikit menghangat itu mereda dan masyarakatpun meninggalkan kantor Desa Cantuk.
Pantauan media, secara keseluruhan aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat Desa Cantuk berlangsung tertib dan aman. Hal tersebut tentu juga karena pengawalan dan pengamanan ketat yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi. Terlihat juga mendukung pengawalan dan pengamanan beberapa personil TNI dari Koramil 0825/13 Singojuruh. (r35).
