Kick Off ILP Kabupaten Pacitan 2024 Menuju Indonesia Emas Untuk Kesehatan Dengan Langkah Siklus Kehidupan 

Kabaroposisi.net | Pacitan – Kegiatan Kick Off Semarak Satu Tekad Wujudkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer menuju Indonesia Emas dengan tujuan negara terhadap kesejahteraan melalui bidang kesehatan serta diharapkan seluruh tenaga dan petugas kesehatan akan meningkat pengetahuannya,masyarakat dan lintas sektor terkait konsep Integrasi Layanan Primer di puskesmas, pustu dan posyandu akan lebih berkompeten.

Kegitan Kick Off ILP Pacitan 2024 yang bertempat di obyek wisata pantai Pancer Door membuat antusias Ribuan masyarakat Pacitan hadir dan menjadi saksi kegiatan yang berskala Nasional tersebut, tidak sedikit masyarakat yang melakukan cek kesehatan gratis yang disediakan pelaksana.

Bacaan Lainnya

Selain itu kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan dukungan dan support pemangku kebijakan, sektoral terkait serta masyarakat yang berhubungan dengan konsep Integrasi Layanan Primer baik di Puskesmas, Pustu dan Posyandu.

Mendekatkan Layanan Kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun karena unit penyedia pelayanan kesehatan Primer ( puskesmas, pustu) dan posyandu mempunyai fasilitas dan SDM(sumber daya manusia) yang terstandar,memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui digitalisasi dan pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan tiap desa serta kunjungan rumah dimana 100% wilayah dan kondisi kesehatan penduduk akan terpantau secara berkala.

Guna dapat menyasar ke seluruh lapisan masyarakat kegiatan Promosi Launching Kick Off Semarak Satu Tekad Wujudkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer menuju Indonesia Emas adalah Kepala daerah, Forkompinda, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Kepala Puskesmas dan staff di 24 Puskesmas dan segenap masyarakat.

“Puskesmas dari pelayanan yang berorientasi pada program akan berubah menjadi pada pelayanan yang berorientasi pada siklus hidup, Unit Pelayanan di Desa / Kelurahan (Pustu) berorientasi pada siklus hidup dengan tenaga: 1 perawat dan 1 bidan dan 2 orang kader, ” ucap dr. Daru Mustikoaji

Lebih lanjut ungkapnya posyandu melakukan pelayanan berorientasi pada siklus hidup dari sistem pelayanan 5 meja menjadi 5 langkah pelayanan di Posyandu yaitu Langkah 1 :Pendaftaran, Langkah 2 : Pengukuran, Langkah 3 : Pencatatan, Langkah 4 : Penyuluhan, Langkah 5 : Pelayanan Kesehatan ). Pelayanan Kesehatan baik di Posyandu, Pustu dan Puskesmas akan banyak melakukan kegiatan screening faktor resiko Penyakit Menular dan Tidak Menular”jelas dr. Daru Mustikoaji kepala dinas kesehatan kabupaten Pacitan sebelum acara dimulai 12/08/2024.(E.sus)

Pos terkait