Kabaroposisi.net | Jombang – Pasangan Warsubi dan Salmanudin Yazid (WarSa) resmi mendaftarkan diri ke KPU. WarSa menjadi satu-satunya penantang pasangan petahana Mundjidah Wahab dan Sumrambah di Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang 2024.
WarSa tiba di kantor KPU Jombang, Jalan KH Romly Thamim, Desa Sumbermulyo, Jogoroto pagi tadi sekitar pukul 09.40 WIB. Diantar oleh ratusan kader partai Koalisi Jombang Maju sebagai pengusung dan simpatisan dengan diiringi kesenian musik Hadroh Albanjari.
Pasangan WarSa menjadi pasangan bakal calon kedua yang mendaftar. Sebelumnya, pasangan petahana Mundjidah-Sumrambah mengawali mendaftar di hari pertama kemarin.
“Kami pasangan WarSa pada hari ini telah mendaftarkan dengan diantar oleh partai Koalisi Indonesia Maju. Alhamdulillah kami diterima dengan berkas lengkap,”ujar Warsubi.
Pasangan WarSa menjadi satu-satunya penantang pasangan petahana Mundjidah-Sumrambah di Pilbup 2024. WarSa diusung oleh koalisi gemuk dari 8 partai politik.
Koalisi Jombang Maju ini berisi Partai Gerindra, PKB, PKS, Partai Golkar, Partai NasDem, dan tiga partai non parlemen yaitu Partai Gelora, PAN dan PSI.
“Target kami adalah menang. Kami didukung oleh 8 partai. Suara masuk dari semua partai itu kita hitung 500 ribu lebih. Mudah-mudahan itu bisa memberikan kami semua suara itu,” ungkapnya.
Perwakilan koalisi partai Ketua DPC Gerindra Jombang, Octadella Bilytha Permatasari mengatakan bahwa partai koalisi menginginkan adanya kepemimpinan baru di Kabupaten Jombang.
“Dengan ini kami mengantarkan paslon Warsubi-Gus Salman untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Jombang. Dengan harapan kepemimpinan baru Jombang bisa lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Sementara, ketua KPU Jombang Ahmad Udi Masjkur mengatakan jika dokumen syarat pencalonan Warsubi-Salman sudah lengkap.
“Berdasarkan dokumen syarat dari bakal pasangan calon bapak Warsubi dan bapak Salmanhudi tahun 2024 yang kami terima dinyatakan lengkap dan kami akan memberikan tanda terima sesuai mekanisme yang berlaku,” terang Udi.
Pada tahapan selanjutnya, sejumlah paslon yang telah mendaftarkan diri akan diverifikasi berkasnya, imbuhnya.
“Tahapan lain mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang bakal dilakukan paska tahapan pendaftaran dan verifikasi berkas, ” pungkasnya.(tyas)