Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI –Buntut dari konflik antara PT. Bumisari dengan warga Desa Pakel yang belum berkesudahan, dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah adanya penutupan jalan akses warga Bumisari Desa Bayu menuju Desa Pakel atau sebaliknya.
Bambang Suhendi alias Hendik Keriwul mengaku mewakili aspirasi warga Desa Songgon dan Desa Bayu. Berharap konflik antara PT. Bumisari dengan warga Pakel tidak mengganggu aktifitas masyarakat umum yang tidak terlibat langsung dalam permasalahan.
“Saya mewakili masyarakat Desa Bayu juga Desa Songgon menyampaikan aspirasi, memohon dengan hormat kepada Pemerintah yang berwenang. Untuk segera ada upaya penyelesaian konflik antara PT. Bumisari dengan warga Pakel. Pastikan upaya penyelesaian tidak saling merugikan baik bagi pihak PT. Bumisari juga warga Pakel. Kenapa, karena imbasnya merugikan masyarakat umum yang tidak tahu apa-apa dan tidak terlibat langsung dalam permasalahan tersebut”, ucap si Keriwul Selasa 3/9/2024.
Lebih lanjut Hendik Keriwul singgung soal diduga adanya penutupan akses jalan yang disebutnya sebagai fasilitas umum. Hendik berharap kepada Pemerintah Kabupaten, Polresta, juga Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi. Turun tangan agar akses jalan untuk aktifitas ekonomi masyarakat umum dipulihkan kembali fungsinya sebagai fasilitas umum.
“Saya dalam hal ini tidak berpihak kepada siapa-siapa, saya hanya berfikir tentang kepentingan masyarakat umum saja. Saya yakin banyak saudaraku warga Pakel yang ingin silaturrahmi ke sanak saudaranya yang ada di Desa Bayu, Desa Songgon. Begitu juga warga Desa Bayu, Desa Songgon yang juga ingin silaturrahmi ke sanak saudaranya di Desa Pakel. Juga ada anak-anak sekolah yang menggunakan akses jalan itu. Kasihan jangan sampai terputus silaturrahmi mereka hanya gara-gara jalan ditutup juga gara-gara konflik antara PT. Bumisari dengan warga Pakel”, ungkap Hendik Keriwul.
Berikut Hendik Keriwul berharap kepada Kades Bayu, Kades Songgon untuk duduk bersama koordinasi dengan Kades Pakel. Cari solusi terbaiknya khusus masalah akses jalan bukan soal konflik yang sedang terjadi demi masyarakatnya masing-masing. Hendik juga berharap konflik antara PT. Bumisari dengan warga Desa Pakel segera ada penyelesaian. (r35).