Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Merespon pernyataan Hendik Keriwul soal permintaan kepada Kepala Desa Bayu, Kepala Desa Songgon. Untuk duduk bersama koordinasi dengan Kepala Desa Pakel, soal akses jalan yang tidak bisa dilintasi masyarakat.
Yulia Herlina Kepala Desa Bayu Kecamatan Songgon, saat dikonfirmasi awak media. Mengaku sudah koordinasi dengan pihak Kebun Bumisari, dan juga sudah bersurat kepada Kepala Desa Pakel Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Hendik Keriwul pada pemberitaan sebelumnya. Kades Bayu (Lilik) berharap kepada Pemerintah untuk segera menyudahi konflik antara pihak Kebun Bumisari dengan warga Desa Pakel. Kades Lilik mengakui bahwa permasalahan konflik Kebun Bumisari dengan warga Pakel bukan ranahnya. Maka ditegaskan olehnya bahwa dia tidak mencampuri dan tidak mau terlibat dalam permasalahan yang terjadi. Dikatakannya, bahwa dirinya selaku Kepala Desa hanya peduli pada soal keselamatan dan keamanan warga saja.
“Saya selaku Kepala Desa Bayu berharap kepada Pemerintah segera ada upaya penyelesaian konflik antara pihak Kebun dengan warga Pakel. Karena penyelesaian masalah ini bukan ranah saya selaku Kepala Desa. Maka saya tidak mencampuri permasalahan tersebut, saya hanya memikirkan keselamatan dan kamanan warga saja. Baik keselamatan dan keamanan warga Bayu yang hendak sikaturrahmi ke Desa Pakel. Juga warga Pakel yang hendak silaturrahmi ke sanak saudaranya di Desa Bayu dan sekitarnya”, tegasnya.
“Intinnya kami ya meminta kepada pihak-pihak terkait, bagaimana jalan itu bisa diperbaiki lagi dan bisa dilewati lagi oleh masyarakat sehingga akses bisa kembali normal”, tanggapannya.
Ketika dimintai tanggapan soal konflik antara pihak Kebun Bumisari dengan warga Pakel. Kades Songgon yang muda dan genteng itu mengatakan,
“Harapan saya soal konflik antara Kebun Bumisari dengan warga Pakel untuk segera diakhiri dan dicari jalan keluar yang terbaik. Tentu penyelesaian terbaik artinya tidak saling merugikan kedua belah pihak. Sehingga masyarakat yang tidak tau apa-apa tidak dirugikan dan aktifitas kembali normal”, tutupnya. (r35)