Monitoring dan Evaluasi Tahap Pertama Pembangunan Gedung Sekolah SD DAK 2024

Kabaroposisi.net | Blora – Pembangunan sarana dan prasarana sekolah yang dibiayai APBN melalui Dana Alokasi khusus di Dinas pendidikan kabupaten Blora telah dilakukan monitoring dan evaluasi tahap pertama oleh tim kejaksaan, Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan di beberapa sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Blora Sunaryo melalui Kepala Bidang Sarana dan prasarana Sandi Trisno menyampaikan kegiatan monitoring tahap pertama ini Memastikan bahwa pembangunan gedung sekolah sesuai dengan rencana yang telah disusun dan disetujui, Mengetahui perkembangan fisik dari pembangunan gedung sekolah sehingga dapat memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan ujarnya

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Sandy Trisno mengatakan dilakukan monitoring untuk Mengidentifikasi potensi risiko dan masalah yang mungkin timbul selama proses pembangunan agar dapat segera diatasi. Sekaligus memastikan bahwa kualitas konstruksi gedung sekolah memenuhi standar yang telah ditetapkan, Tegasnya

” Menilai keefektifan pengelolaan dan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan untuk pembangunan gedung sekolah, Menilai kinerja Kelompok penyelenggara swakelola atau pelaksana proyek dalam menyelesaikan pembangunan gedung sekolah ini penting, ” ujarnya

Tim kejaksaan, Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan lakukan monitoring dan evaluasi sekolah mendapatkan DAK 2024

Monev tahap pertama 26 – 29/08/2024 di 4 lokasi SMP N dan 7 SD N Minggu ini akan dilaksanakan lagi monev, ungkap Sandi Tresna Hadi yang ditemui di ruangannya Selasa 3/09/2024

Sementara itu Tim Kejakasaan diwakili Agustinus Leo Dian Saputra ,” Tidak kalah pentingnya memonitoring kegiatan pembangunan gedung sekolah untuk memastikan bahwa dana DAK Tahap 1 yang digunakan untuk pembangunan gedung sekolah telah digunakan secara tepat dan efisien, memberikan informasi yang akurat kepada pihak terkait mengenai progres fisik dari pembangunan gedung sekolah.

” Sampai sejauh ini progresif pembangunan fisik rata rata sekitar 20-30%, ” ucapnya

Sementara itu Tim Kejakasaan diwakili Agustinus Leo Dian Saputra, “Kegiatan monev ini termasuk dalam kegiatan pendampingan hukum yang dilakukan bersama Dinas Pendidikan & Dewan Pendidikan yang tujuannya monitoring pelaksanaan DAK fisik 2024 dilapangan agar dapat terlaksana dengan baik, tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran serta melakukan evaluasi terhadap kendala Kendala yang ya dalam pelaksanaannya dan mencarikan solusinya,” Ujar Leo

“Sehingga terjadi Sinkronisasi laporan yg dikirimkan dengan progres fisik di lapangan,” tambahnya.

Sugiarto Ketua Dewan Pendidikan memberikan saran kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meski ada kegiatan pelaksanaan DAK. ( GaS )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *