DLH Blora Bersama SMAN 1, SMAN 2 Blora dan SMPN 5 Cepu, SMPN 2 Sambong Menerima Adiwiyata Nasional 

Kabaroposisi.net | Blora – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara resmi membuka rangkaian kegiatan Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional 2024. Acara digelar di Auditorium DR. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Selasa, (1/10/2024). Acara dihadiri oleh kepala sekolah dan kepala dinas lingkungan hidup dari berbagai daerah di Indonesia yang berhasil mengantarkan sekolah-sekolah di wilayah mereka menjadi Sekolah Adiwiyata.

Sementara itu, Kepala dinas Lingkungan Hidup kabupaten Blora Istadi melalui Kepala bidang PKPPLH, Muniri menyampaikan Kabupaten Blora tahun 2024 Alhamdulillah dapat pecah telur terkait Adiwiyata mandiri, yaitu tahun ini SMAN 2 Blora berhasil mendapatkannya Adiwiyata mandiri. Dimana Adiwiyata mandiri merupakan suatu penghargaan tertinggi.

Bacaan Lainnya

” Selain itu, tahun ini juga mendapatkan Adiwiyata Nasional sebanyak 3 sekolah, yaitu SMAN 1 Blora, SMPN 5 Cepu dan SMPN 2 Sambong, dan diharapkan tahun 2025 akan lahir sekolah sekolah berstandar Adiwiyata Nasional baru di kabupaten Blora.

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli terhadap lingkungan dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah tentang pentingnya menjaga lingkungan. Program ini merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

Muniri Kabid Peningkatan Kapasitas Penanganan Dan Pengaduan Lingkungan Hidup ( PKPPLH ) mengatakan untuk mewujudkan menjadi sekolah Adiwiyata diperlukan dukungan semua pihak baik warga sekolah yang meliputi pembina Adiwiyata, kader Adiwiyata, Selain itu peran pemerintah dalam hal ini DLH juga sangat vital sebagai pembina dalam upaya memberikan pendampingan baik administrasi maupun pemenuhan sarpras, seperti tempat sampah, alat pengolahan sampah, program pendampingan pelatihan – pelatihan lain terutama dalam upaya mewujudkan green school.

” Prinsip utama Adiwiyata, sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi warga sekolah, bersih indah sejuk dan dapat mengedukasi masyarakat,” ucapnya pada hari Rabu(02/10/2024)

Lebih lanjut mengenai peran aktif DLH, memberikan pendampingan kepada kader Adiwiyata sekolah, sosialisasi, monitoring. Sehingga ketika sekolah sudah siap sanggup untuk jadi sekolah Adiwiyata maka kita push tegas Muniri. Ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Perlu diketahui Ciri-ciri sekolah Adiwiyata, antara lain: Memiliki taman yang indah. Menghemat sumber daya alam seperti listrik, air, dan ATK. Meningkatkan kualitas pelayanan makanan sehat. Mengembangkan sistem pengelolaan sampah. (GaS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *