Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Beredar pemberitaan salah satu media online terkait dugaan adanya pungutan pada rekruetmen Pengawas Kecamatan (Panwascam), Staf, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Dalam pemberitaan disebutkan sebelumnya kejadian dugaan pungutan liar terjadi di wilayah Kecamatan Genteng. Sekarang dugaan pungutan liar ramai jadi pembicaraan di wilayah Kecamatan Singojuruh.
Meyakinkan publik, dalam pemberitaan disebutkan dan ditampilkan screenshot bukti adanya pesan (chat). Mungkin demi melindungi narasumber, tidak disebutkan dari siapa pengirim pesan (chat) yang dimaksud.
Menjadi heboh dan menarik perhatian publik, karena isi pesan (chat) ada kalimat setiap anggota untuk memberikan kontribusi kepada DPC tertentu di Banyuwangi yang besarannya Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) per orang.
Kutipan pesan chat sebagaimana dimuat dalam pemberitaan salah satu media online tersebut. Diklarifikasi oleh Eko Sulistiyono selaku Ketua PPK Singojuruh. Yang mana kepada awak media Eko memberikan klarifikasinya, bahwa dirinya tidak pernah kirim pesan (chat) seperti yang dimuat dalam pemberitaan media itu.
“Saya pastikan pesan chat yang dimuat dan ditampilkan dalam pemberitaan itu bukan dari Singojuruh. Entah itu pesan dari siapa mestinya dijelaskan supaya tidak multi tafsir seolah-olah itu pesan dari saya. Apalagi dalam pesan itu ada menyebut setiap anggota diwajibkan memberikan kontribusi ke DPC salah satu Partai, ini kan bahaya mas. Saya berikan klarifikasi ini karena soal pesan chat narasinya dimuat saat mengurai tentang dugaan pungli di Singojuruh, yang sebenarnya tidak ada pungli itu. Bagi yang tidak paham dikira pesan chat itu dilakukan oleh kami yang ada di Singojuruh”, jelas Eko Ketua PPK Singojuruh Selasa 15/10/2024.
Hal senada disampaikan oleh Abdul Konik selaku Ketua Panwascam Singojuruh. Dirinya meyakinkan pesan (chat) yang dimuat dalam pemberitaan media bukan dari Penyelenggara Pemilu Kecamatan Singojuruh.
“Menggarisbawahi apa yang disampaikan Ketua PPK Singojuruh mas Eko, saya selaku Ketua Panwascam mengatakan hal yang sama. Tidak benar ada pesan chat dari Singojuruh seperti yang dimuat dalam pemberitaan. Silahkan dan monggo dicari kebenarannya dari siapa sebenarnya pesan chat yang sebut ada kontribusi ke DPC partai tertentu itu”, ujar Abdul Konik. (r35).
