Kabaroposisi.net.|Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menteri Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmennya untuk menyukseskan program-program yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terutama di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan. Dalam rangkaian ini, Menko AHY mengadakan pertemuan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Gedung Kemenko Infra, Jakarta, Jumat (1/11/2024), guna memastikan tata kelola yang sesuai aturan dan transparan.
Menko AHY menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan norma dalam pelaksanaan program kementeriannya. “Kami juga ingin selamat, tidak ada hal-hal yang keluar dari aturan, norma, dan juga bisa dijaga agar segala sesuatunya berjalan dengan baik, tata kelola administrasi, termasuk anggaran juga akuntabel, transparan dan setiap saat bisa di audit oleh siapapun,” kata Menko AHY.
Ia menegaskan bahwa komitmen ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan publik dan menghindari penyimpangan dalam proses pembangunan.
Dalam upayanya memperkuat tata kelola, Menko AHY berharap BPKP dapat memberikan bimbingan dalam perencanaan dan pelaksanaan program yang menjadi tanggung jawab Kemenko Infra. Sebagai kementerian koordinator yang baru dibentuk, Kemenko Infra terus melakukan “belanja masalah” untuk memahami berbagai isu dan mempercepat adaptasi. “Kami siap belajar cepat, pak, kami juga mencoba untuk langsung mendatangi kementerian-kementerian teknis yang ada,” tambahnya.
Menko AHY juga menjelaskan bahwa lima kementerian teknis yang berada di bawah koordinasinya—Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan—akan terus diajak berkoordinasi. Tujuannya adalah memastikan sinkronisasi program agar target pembangunan nasional dapat tercapai secara maksimal.
Menurut Menko AHY, koordinasi lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan visi pemerintahan Presiden Prabowo dalam menghadirkan infrastruktur yang meningkatkan ekonomi dan mendistribusikan kesejahteraan secara merata. “target-target yang akan kami capai juga harus rasional, jangan sampai lepas dari astacita dan juga semangat Bapak
Presiden untuk menghadirkan infrastruktur yang benar-benar meningkatkan ekonomi dan juga mendistribusikan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya. (*red).
