Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Sekira dua hari lalu tepatnya Kamis 31/10/2024, Apandi Kepala Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Adakan Musyawarah Desa (MusDes) dalam rangka merencanakan pembuatan jalan baru untuk akses masyarakat dan pertanian.
Rencana lokasi pembuatan jalan baru tersebut di Dusun Andong tembus Dusun Wijenan Lor sekira sepanjang 1 Km. Sejauh ini masyarakat Dusun Andong bila hendak kepentingan silaturrahmi atau ke Dusun Wijenan Lor. Atau hendak butuh pelayanan ke kantor Desa Singolatren. Harus memutar melalui jalan raya Desa Padang dengan jarak tempuh kurang lebih 3 Km.
Namun sebentar lagi masyarakat Dusun Andong jika hendak silaturrahmi ke Dusun Wijenan Lor. Atau butuh pelayanan ke kantor Desa Singolatren, tidak akan jauh lagi jarak tempuhnya. Karena Kepala Desanya (Apandi) bergagas membuat jalan baru yang menghubungkan Dusun Andong dengan Dusun Wijenan Lor.
Sepertinya musyawarah rencana pembuatan jalan baru tidak ada kendala apapun. Beberapa petani menyambut antusias karena mungkin keberadaan jalan baru tersebut. Sangat membantu kelancaran usaha pertaniannya, dan tentu berdampak pula pada bertambahnya nilai obyek lahan/tanah yang dimilikinya.
“Alhamdulillah, masyarakat khususnya petani yang lahannya terkena jalur jalan baru, bersedia menghibahkan sebagian tanahnya untuk pembuatan jalan baru ini. Tentu nanti akan kita lalui prosedur yang benar dalam hal proses hibahnya. Supaya tidak ada masalah dikemudian hari terutama dengan ahli warisnya”, tutur Apandi saat dikonfirmasi.
Buah dari musyawarah sebelumnya, hari ini Sabtu 2/11/2024 Pemerintah Desa, unsur BPD, Kepala Dusun, RT/RW dan para petani. Melakukan kegiatan penandaan (pemasangan patok) pada bakal jalur jalan baru sekaligus proses penyerahan bidang tanah dari para petani. Kegiatan diawali dengan selamatan tasyakuran dan doa bersama. Dan sebagai penanda dimulainya pembukaan jalan baru, Kepala Desa Apandi secara simbolis melakukan pemasangan patok batas jalan.
“Hari ini disaksikan BPD, Kepala Dusun, RT/RW, dan tokoh masyarakat, bersama para pihak terutama petani. Melakukan pemasangan patok menentukan jalur yang akan kita buat jalan. Untuk pemasangan patok pun kami tidak asal pasang, ketika petani pemilik lahan sudah benar-benar ikhlas menghibahkan dan menandatangani pernyataan baru kita pasang patok pembatasnya”, paparnya.
Apandi selaku Kepala Desa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petani yang sudah mengikhlaskan sebidang tanahnya untuk fasilitas umum itu. Apandi pun mendoakan semoga keikhlasan para petani dicatat sebagai amal yang baik oleh Allah Swt. Dan semoga keberadaan jalan baru nanti bisa bermanfaat baik bagi masyarakatnya maupun para petani di sekitarnya. (r35).