Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Pemilihan Kepala Daerah serentak untuk Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, dan Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi. Tinggal menghitung hari pelaksanaannya yaitu pada 27 November 2024 akan datang. Untuk itu Penyelenggara Pemilukada KPU, Bawaslu bisa dibilang super sibuk, memastikan tahapan-tahapan Pilkada terlaksana dengan baik.
Salah satu kegiatan terpantau awak media Senin 4/11/2024, Bawaslu melalui Panwascam Singojuruh. Laksanakan kegiatan Pelantikan sekaligus berikan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Aula Warung Seblang. Kepada sebanyak 80 orang calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Hal yang sama dilaksanakan oleh Panwascam se Kabupaten Banyuwangi tentunya.
Hadir dalam acara Pelantikan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) PTPS tersebut, diantaranya selain unsur Panwascam Singojuruh, unsur PPK Singojuruh, Drs. Anas Sugiarto (Camat Singojuruh), AKP Arif Wahyudi, SH (Kapolsek Singojuruh), dan Kapten Inf. Edi Supriono (Danramil 0825/13 Singojuruh).
Pengambilan sumpah dan Pelantikan PTPS dilakukan oleh Ketua Panwascam Singojuruh Abdul Konik. Memastikan PTPS yang sudah dilantik akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dibuat Pakta Integritas. Setelah itu dilakukan penandatangan berita acara Pelantikan juga Pakta Integritas oleh perwakilan PTPS, Ketua Panwascam, Unsur Panwascam Divisi P3S, dan Camat Singojuruh.
Selanjutnya sebagai penanda telah dilantik dan penugasan kepada sebanyak 80 orang PTPS. Secara simbolis dilakukan penyematan ID Cart PTPS serta penyerahan seragam khusus kepada beberapa perwakilan PTPS yang hadir. Setelah formalitas pelantikan selesai, dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Camat, Kapolsek, Danramil, dan Ketua Panwascam Singojuruh.
Camat Singojuruh Drs. Anas Sugiarto dalam sambutannya awali dengan mengucapkan selamat atas dilantiknya PTPS wilayah Kecamatan Singojuruh. Selanjutnya Camat meminta kepada PTPS yang sudah dilantik untuk komitmen pada sumpah janji yang diucapkan. Juga menepati apa yang disampaikan pada pakta integritas dalam menjalankan tugas pengawasan. Camat juga minta agar luwes ketika menemukan indikasi pelanggaran baik yang dilakukan oleh petugas KPPS atau peserta pemilih.
Berikutnya, Kapolsek Singojuruh AKP Arif Wahyudi, SH berharap kepada PTPS yang sudah dilantik. Untuk menjalankan tugas sebagaimana sumpah yang diucapkan juga pakta integritas yang dibuatnya. PTPS disebutnya salah satu tonggak atau unsur dari penegak demokrasi. Ditekankan agar dalam tugasnya PTPS ikuti aturan main dan SOP yang sudah ada.
Sementara Danramil Singojuruh Kapten Inf. Edi Supriono, pada kesempatan tersebut sedikit berikan pemahaman bahwa kehidupan negara kita didasarkan oleh keputusan politik. Disebutkan salah satunya adalah melalui proses Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah baik Gubernur Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati. Diharap kepada penyelenggara Pemilukada dimanapun posisinya untuk benar-benar menjaga netralitas. Oleh karenanya kata Danramil, dalam menjalankan tugas hendaknya didasari dengan nilai-nilai wujud bela negara tidak yang lain.
Abdul Konik, SH (Ketua Panwascam), melalui kesempatan tersebut menyampaikan kepada PTPS yang baru diambil sumpah dan dilantiknya. Bahwa PTPS adalah ujung tombak dari sukses tidaknya pelaksanaan Pemilukada tahun 2024. Seperti yang sebelumnya Abdul Konik juga menekankan untuk tetap menjaga netralitas. Tak hanya itu, pesannya bahwa meski sebagai pengawas jangan semena-mena dan jangan mentang-mentang dalam tugas. Karena baik Bawaslu, Panwascam, juga PTPS dalam menjalankan tugas juga dalam pengawasan masyarakat dan yang lain.
Usai prosesi pelantikan, PTPS tidak beranjak dari Aula Warung Seblang, karena saat itu juga mereka akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek). Adapun selaku pemateri dalam Bimtek adalah dari unsur Panwascam Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Abdul Munif, SH. Dan dari unsur PPK oleh Cici Garisa pemateri di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas).
Terkait kegiatan Bimtek, sebagaimana disampaikan oleh Abdul Konik (Ketua Panwascam), Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk PTPS. Selain agar memahami regulasi yang ada, memahami tentang yang mana yang masuk kategori kecurangan dan pelanggaran. Juga untuk memaksimalkan tugas pengawasan di TPS, yang endingnya adalah terwujudnya pelaksanaan Pemilukada yang jujur, adil, dan minim sengketa sehingga hasilnya bisa diterima oleh masyarakat. (r35).