Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khusuanya pemilihan Bupati dan Wakil Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Menarik perhatian salah seorang pengamat politik lokal seorang praktisi hukum Adi Cahyono, S.H., S.Sos., M.H., CPM., CPCLE., CPA.rb., CDBP., CP.Li
Sebagaimana disampaikan olehnya saat ngobrol santai bersama di salah satu tempat di Kecamatan Singojuruh. Dirinya mengaku tertarik komentari soal Cabup Banyuwangi Paslon : 02 yaitu M. Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi.
Menurutnya, meski Cabup Paslon : 02 (Gua Makki-Ali Ruchi) diketahui berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count. Kalah unggul perolehan suaranya dari Paslon : 01 (Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Mujiono). Namun kata Adi Cahyono yang juga kesehariannya berprofesi sebagai Hakim Arbiter itu,
“Paslon 02 GuS Makki dan mas Ali Ruchi saya katakan hebat”, tegasnya.
Meski demikian Adi Cahyono juga sebut Paslon : 01 (Ipuk-Mujiono) hebat. Karena faktanya dalam proses demokrasi pada 27 November 2024 lalu. Versi hitung cepat dan quick count terlepas dinamikanya seperti apa, Paslon : 01 ungguli Paslon : 02.
Lalu apa sebenarnya yang jadi pembeda bagi Adi Cahyono dari sebutan sama-sama hebat untuk kedua Paslon tersebut ?…inilah penjelasannya.
“Begini, Paslon : 01 hebat karena perolehan suaranya mengungguli Paslon : 02. Dan kalau tidak ada halangan bisa dipastikan Paslon : 01 yang jadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 5 tahun ke depan. Saya katakan hebat untuk Paslon : 02, karena meski hanya diusung oleh 2 partai, mampu mengimbangi dengan selisih kalah unggul sangat tipis dari Paslon : 01 yang diusung dan didukung oleh 16 partai. Terlebih di dalamnya ada beberapa partai besar yang kader-kadernya tak diragukan militansinya”, jelasnya.
Kemudian Adi Cahyono sedikit beragumen, yang mana membenarkan banyak pendapat sebelumnya. Yang memprediksi kemenangan dengan prosentase 70 % untuk Paslon : 01 (Ipuk-Mujiono), dan hanya 20 % untuk Paslon : 02 (Gus Makki-Ali Ruchi). Namun kata Adi Cahyono, prediksi kebanyakan sebelunya itu terbantahkan. Setelah ternyata dalam proses demokrasi Paslon : 01 hanya bisa tembus perolehan suara sebanyak 52 % dan Paslon : 02 mampu tembus angka 47 %.
“Saya yakin sepertinya bukan hanya saya yang mengakui dan apresiasi kehebatan Paslon : 02 Gus Makki dan Mas Ali Ruchi ini. Saya berpendapat dalam hal ini masyarakat sudah bisa memilah. Kapan mereka harus mengikuti arah kebijakan partai politik, dan kapan mereka harus menentukan kebijakan sendiri”, pendapatnya.
Tak hanya itu, ternyata Adi Cahyono sentil tingkat kehadiran masyarakat ke TPS. Menurutnya pada Pilkada kali ini Penyelenggara bisa dibilang tidak sukses maksimalkan tingkat partisipasi pemilih. Karena dari DPT sebanyak 1 juta tiga ratus ribu lebih, yang hadir memilih hanya sekitar 7 ratusan ribu atau setara 59 %.
“Terkait pastisipasi pemilih di pilkada Banyuwangi sepertinya perlu ada evaluasi kinerja penyelenggara Pemilu. Karena kalau saya amati kegiatan sosialisasinya sudah luar biasa dan kemasan acaranya gebyar. Dan itu tidak sedikit anggarannya. Tapi ternyata tingkat partisipasi pemilih hanya 59 %. Ada apa dan apanya yang salah kira-kira”, pungkasnya.
Sementara awak media ketahui bahwa sosok Adi Cahyono masuk kategori Hakim Arbiter terbaik. Yang mana akan dinobatkan sebagai penerima AWARDS 2024 di Hotel Artotel Gelora Senayan Jakarta pada tanggal 5 Desember 2024 mendatang. (r35).
