Kabaroposisi.net | Tulungagung – HIPPA ( Himpunan Petani Pemakai Air) merupakan sebuah kelembagaan lokal yang mengelola irigasi pertanian. HIPPA dibentuk oleh petani pemakai air irigasi secara mandiri. Guna meningkatkan kualitas HIPPA, Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar lomba HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air ).Lomba tersebut bertujuan untuk mendorong agar masyarakat lebih meningkatkan pengelolaan irigasi pertanian desa.
Salah satu peserta lomba yaitu HIPPA Ngesti Harjo Desa Kalidawir Kecamatan Kalidawir, yang merupakan salah satu HIPPA yang sudah lama terbentuk dan sudah memiliki anggota yang mumpuni dalam mengatasi permasalahan irigasi. Sehingga layak mendapatkan Juara II dalam Lomba HIPPA Tingkat Kabupaten Tulungagung.Selasa (2/12/2024) HIPPA Ngesti Harjo dapat kunjungan Tim Penilaian dari Dinas PUPR , Dinas Pengairan dan Perkim, Dinas Pertanian Tulungagung serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Selain itu juga dihadiri oleh Kepala Desa Kalidawir Sujarwo dan beberapa Staf Desa.
Adapun tujuan utama dalam Lomba tersebut yaitu supaya masyarakat bisa berinovasi dalam pengelolaan air irigasi serta mampu mengatasi permasalahan irigasi secara mandiri. Dalam penilaian lomba tersebut ditentukan oleh kriteria yang sudah ditentukan oleh panitia lomba.
Hippa merupakan lembaga pengelola air irigasi pertanian secara mandiri di daerah pedesaan, yang memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
Menyediakan air bagi anggota, Mengelola dan memelihara jaringan irigasi tersier, Mencari solusi mandiri terhadap persoalan-persoalan menyangkut air yang muncul di tingkat usaha tani , Mengendalikan air irigasi dan bangunan Mengelola dan mengoperasikan fasilitas irigasi.
HIPPA dibentuk berdasarkan permintaan Presiden tahun 1980.
Kepala Desa Kalidawir Sujarwo mengatakan,” Alhamdulillah sesuai harapan kami HIPPA Ngesti Harjo mendapatkan Juara II dalam Lomba Hippa Tingkat Kabupaten ini, dan yang paling penting kami akan lebih meningkatkan apa yang kita capai saat ini untuk lebih baik lagi serta bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat petani desa Kalidawir akan kebutuhan air irigasi untuk pertanian.” (yd)