Kolaborasi Dengan RKBK, Pemdes Tamansuruh Gelar Sosialisasi Anti Narkoba

Kabarolosisi.net.|BANYUWANGI – Pemerintah Desa (Pemdes) Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Terus berkomitmen mewujudkan Banyuwangi Bersinar, (Bersih dari Narkoba).

Upaya ini diwujudkan melalui sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Jumat malam, 13 Desember 2024.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemdes Tamansuruh dengan Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK). Dan Yayasan Anti Narkotika Lapor Pulih Sehat Sejahtera (LPSS) Banyuwangi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kades Tamansuruh Teguh Eko Rahadi, SAB, didampingi Babinsa Serma Supiyanto, pengurus BPD, Sekdes, pengurus PKK, staf desa, serta puluhan pemuda dan pemudi Desa Tamansuruh.

Kades Teguh dalam sambutannya, mengingatkan masyarakat untuk menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik.

“Bermain dengan narkoba, apapun alasannya, tidak akan membawa keselamatan. Dampaknya buruk baik bagi kesehatan maupun hukum. Mari kita isi akhir tahun ini dengan kegiatan positif seperti salawatan,” tegasnya.

Untuk materi Sosialisasi disampaikan oleh narasumber dari LPSS Banyuwangi Hakim Said,  SH dan Hermin Dwi Susanti, SE. Dalam paparannya Hermin menyampaikan tentang bahaya Narkoba dari sisi hukum dan kesehatan.

Hermin juga menjelaskan jenis-jenis Narkoba berikut dampaknya pada kesehatan. Ia juga mengingatkan generasi muda untuk tidak terjebak trend negatif mengkonsumai pil Narkoba terlihat keren.

“Semoga setelah sosialisasi ini, tidak ada lagi Pemuda Desa Tamansuruh, yang terlibat Narkoba”, tegas Hermin.

Sementara narasumber berikutnya yakni Hakim Said, menegaskan bahwa pecandu narkoba merupakan korban. Yang wajib menjalani rehabilitasi medis dan sosial, sebagaimana diatur dalam Pasal 54 UU No. 35 Tahun 2009.

“Pecandu Narkoba adalah korban yang wajib jalani reh abilitasi media dan sosial. Jika menolak rehabilitasi, pemakai akan dikenai hukuman penjara sesuai Pasal 127 UU tersebut,” ujar Hakim.

Pada kesempatan itu, Babinsa Tamansuruh Serma Supiyanto, turut berbagi pengalamannya saat bertugas di Aceh. Yaitu wilayah yang dikenal dengan tanaman ganja. Ia menceritakan bahwa orang yang mengkonsumsi ganja, sangat berdampak buruk pada kesehatannya.

“Ada orang yang bercerita pada saya, katanya konsumsi ganja rasanya enak saat itu. Tapi setelah itu tubuhnya terasa sakit-sakitan keesokan harinya. Karena itu dia mengaku sangat menyesal. Jadi, jauhilah narkoba,” pesannya.

Di akhir acara, Kades Teguh kembali menguatkan komitmen desa untuk menjauhi narkoba dan memprioritaskan kegiatan positif.

“Narkoba, No..!, Miras Minol, No..!,Prestasi, Yes..!, Banyuwangi Bersinar, Yes..!, Desa Tamansuruh, Jaya…!”. (*red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *