Kapolsek Singojuruh Rakor Lintas Sektor, Untuk Pengamanan Nataru

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Bertempat di Pendopo kantor Kecamatan Singojuruh, Kamis 19/12/2024. Kapolsek Singojuruh AKP Arif Wahyudi, SH, gelar Rapat Koordinasi (Rakor). Dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Terlibat dalam Rakor tersebut Plt.Camat Singojuruh Drs. Anas Sugiarto berikut stafnya. Danramil 0825/13 Singojuruh diwakili oleh Serma Hisyamudin, Kepala KUA Singojuruh H. Muslih, para Kepala Desa, Senkom, dan perwakilan ormas setempat.

Bacaan Lainnya

Plt. Camat Singojuruh Drs. Anas Sugiarto dalam sambutannya menyampaikan. Bahwa pengamanan Nataru ditahun 2024 ini, tidak hanya pada soal mobilitas masyarakat. Melainkan juga memastikan masyarakat aman dari dampak cuaca ekstrim. Oleh karena itu Plt. Camat menghimbau kepada para Kepala Desa untuk mewaspadai pohon-pohon besar yang rawan tumbang.

Kapolsek Singojuruh AKP Arif Wahyudi, SH pada kesempatan tersebut. Mengajak semua elemen, stakeholder dan Kepala Desa se Kecamatan Singojuruh. Sinergi dalam rangka menciptakan situasi kondisi Kamtibmas di lingkungan masing-masing. Pada kegiatan masyarakat dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru.

Soal kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim, Kapolsek meminta Pemerintah Desa ada kegiatan piket. Untuk memantau lingkungan yang rawan terjadinya pohon tumbamg. Sekaligus siaga melakukan penanganan evakuasi bila memang ada kejadian di lapangan. Termasuk soal kondisi aliran dan debet air sungai Badeng, Kapolsek berharap ada informasi dari pihak pengairan setempat. Sebagai upaya antisipasi tidak kecolongan seperti peristiwa banjir bandang di tahun 2018 lalu.

Mewakili Kepala Desa se Kecamatan Singojuruh Drs. Subandiyo (Kades Lemahbamgkulon). Menyampaikan bahwa pada prinsipnya Kepala Desa sudah melakukan koordinasi dengan para Kepala Dusun dan Tokoh Agama/Tokoh Masyaralat. Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban pada perayaan Nataru.

Kepala KUA H. Muslih pada kesempatan tersebut menyampaikan. Bahwa kebebasan beragama dan melaksanakan peribadatan sesuai agama dan keyakinannya dijamin oleh undang-undang. Sehubungan dengan akan adanya perayaan Natal, H. Muslih mengajak masyarakat untuk menghormatinya.

Tentang merayakan Tahun Baru, H. Muslih meminta agar dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah Swt. Yaitu mensyukuri bahwa masih diberi kesempatan hidup di tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu kata H. Muslih, perayaan sambut malam Tahun Baru hendaknya tidak berlebihan dan tidak menyalahi aturan. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *