Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Curah hujan yang tinggi terkadang disertai angin kencang, mengharuskan banyak pihak untuk mewaspadainya. Tanah longsor, genangan air bahkan banjir, dan pohon tumbang tak terhindari.
Omong-omong soal kewaspadaan akan cuaca ekstrim. Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Singojuruh Rudy Hartono. Soroti dua tempat di Kecamatan Singojuruh yang menurutnya perlu dapat perhatian dan penanganan serius dari Pemerintah.
“Yang saya ketahui di Kecamatan Singojuruh ini ada dua tempat yang harus dapat perhatian serius dari Pemerintah dan disegerakan ada tindakan antisipasinya. Satu normalisasi Dam Garit, dua bronjongisasi tebing sungai Badeng yang bersebelahan dengan bangunan Masjid Baiturrohman Singojuruh”, kata Rudy Kamis 26/12/2024.
Pria yang akrab dengan nama panggilan Rudy Telok Lemak, dan juga selaku anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Singojuruh itu. Jelaskan alasan kenapa di dua tempat yang dimaksut butuh perhatian serius dan disegerakan penanganannya..?
“Dam Garit sudah mengalami pendangkalan, daya tampungnya tidak maksimal, sementara curah hujan tinggi. Sungai Badeng yang hulunya di lereng Gunung Raung itu harus diwaspadai. Belum lagi sekitar Gunung Raung ada gunung kecil yang rawan longsor. Longsorannya itu muntahnya ke sungai Badeng seperti tahun 2018, akhirnya terjadi banjir bandang di Desa Alasmalang”, paparnya.
Berikut soal tebing sungai Badeng/plengsengan di Masjid Baiturrohman Singojuruh yang ambrol.
“Tebing sungai Badeng yang bersebelahan dengan pondasi Masjid Baiturrohman Singojuruh itu. Ambrol bukan tanpa sebab, curah hujan tinggi terus mengguyur, debet air dan arus sungai Badeng yang kuat. Kikis tebing akhirnya plengsengan yang asal-asalan pengerjaannya tanpa otot itu ambrol. Ini kalau tidak segera ada tindakan, bukan hanya tebing yang habis. Tapi bangunan Masjid yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat itu terancam keselamatannya”, jelas dan tegasnya.
Di akhir penyampaiannya Rudy berharap pada Pemerintah atau pemangku kebijakan terkait. Untuk prioritaskan dua tempat tersebut eksekusi antisipasinya. Yang pertama normalisasi Dam Garit antisipasi banjir. Yang kedua bronjongisasi tebing sungai Badeng/plengsengan selamatkan bangunan Masjid Baiturrohman Singojuruh. (ktb)