Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Laga final Liga 4 PSSI Jatim yang digelar di Stadion Ketonggo Ngawi Minggu 23/2/205. Pertemukan team tuan rumah Persinga Ngawi dengan team kebanggaan Banyuwangi Persewangi. Informasi yang beredar, pertandingan berlangsung sengit.
Skor imbang selama pertandingan di waktu normal, memaksa harus terjadi laga adu pinalti untuk menentukan siapa yang pantas jadi juaranya. Melalui laga adu tendangan pinalti itulah squad Persewangi bumi Blambangan, bisa raih gelar sang juara pada Liga 4 PSSI Jatim 2024/2025.
Tak hanya pemain, penonton pun dibuat senam jantung mengikuti adu tendangan pinalti. Namun sepertinya sang Kiper Persewangi M. Zaki Ali. Tak ingin pulang membawa kekalahan dan membuat masyarakat Banyuwangi sedih. Naluri sang penjaga gawangnya yang kuat, segala kemampuannya dikerahkan sembari berdoa. M Zaki Ali mampu gagalkan tendangan 3 eksekutor team tuan rumah Persinga Ngawi.
Dari 3 tendangan eksekutor Persiga Ngawi, 2 tendangan tertangkap dan 1 tendangan berhasil ditepisnya. Tak hanya itu, saat diwaktu normal ketika Persewangi kena hukuman tendangan pinalti. Sang eksekutor dipermalukan, karena tendangannya digagalkan oleh M. Zaki Ali.
Dalam wawancaranya M. Zaki Ali mengaku bangga mengantarkan kemenangan untuk Persewangi. Ini semua kata M. Zaki Ali, berkat kerja keras semua pemain dan team pelatih. Juga tak ketinggalan berkat support moral supporter dan doa masyarakat Banyuwangi. (ktb).
