Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Bertempat di Aula Agro Wisata Alam Indah Lestari (AIL), Sabtu 22/3/2025 Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Berlangsung acara Sarasehan dan Buka Bersama oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi. Identik dengan bulan Ramadhan tema acara yang diambil adalah “Peran Agama Dalam Membangun Keharmonisan Sosial “.
Untuk Pemateri khusus dalam Sarasehan, DPC Demokrat Banyuwangi undang hadirkan Wakil Ketua DPRP Provinsi Jawa Timur Sriwahyuni, S. Kep., Ns. Yang didelegasikan kepada Syukur Priyanto yang tak lain adalah Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro Jawa Timur. Selain jajaran pengurus Partai Demokrat mulai dari struktural DPC, PAC, dan Ranting se Kabupaten Banyuwangi. Tampak pula kehadiran semua anggota Fraksi Demokrat, dan para Kiyai Pengurus Forum Konunikasi Kiyai Langgar (FOKKAL).
Michael Edy Hariyanto, SH., MH dalam sambutan penghormatannya, menjelaskan kenapa sarasehan angkat tema Peran Agama Dalam Membangun Keharmonisan Sosial. Jelasnya, paling tidak agar mengetahui hubungan antara politik dan agama, apakah politik dan agama terpisah atau saling berdampingan. Karena kata Michael, kalau berbicara soal politik dan agama sangat sensitif, bila salah bicara bisa berbahaya. Oleh karena itu melalui Sarasehan tersebut diharapkan mendapatkan pencerahan dari Pemateri juga para Kiyai yang ada.
Secara pribadi Michael berpendapat, bahwa kalau di Indonesia politik dan agama sepertinya tidak bisa dipisahkan. Apalagi di Indonesia ada 6 agama dan ribuan suku dengan adat istiadat yang berbeda. Maka sudah tepat sekali bila para pendiri bangsa gelorakan semangat Nasionalis dalam berbangsa dan bernegara. Pada intinya tegas Michael, DPC Partai Demokrat Banyuwangi pada Sarasehan kali ini angkat tema Peran Agama Dalam Membangun Keharmonisan Sosial. Tak lain dan tak bukan menegaskan bahwa Partai Demokrat adalah partai yang Nasionalis Religius.
“Menurut saya agama punya peran penting dalam berpolitik. Agama bisa jadi kendali agar politik tidak salah arah tetap pada rek tujuannya yaitu berbuat yang terbaik dam bermanfaat untuk rakyat”, tegasnya.
Sementara Sukur Priyanto (Pemateri) kupas tema sarasehan Peran Agama Dalam Membangun Keharmonisan Sosial. Ajak hadirin fokus perhatian pada Dasar Negara yaitu Pancasila khususnya sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Kenapa sila Ketuhanan Yang Maha Esa diletakkan nomer satu di Pancasila…?, seluruh aktivitas kehidupan baik bidang sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan. Yang kita lakukan setiap hari dasarnya adalah agama. Saya tidak bisa membayangkan, ketika kita itu tidak dibekali ilmu agama, ketika kita tidak dibekali akhlaq yang baik. Mohon maaf ketika teman-teman kita ang dilatih setiap hari dalam hal ilmu agama, ilmu politik, ilmu ekonomi, ilmu fisika, maupun ilmu-ilmu yang lain.
Dia dicetak sebagai tenaga ahli, dia dicetak sebagai orang yang sakti yang bagus di bidang industri, di bidang ekonomi, dibidang politik maupun di bidang yang lain. Tapi akan menjadi kurang baik ketika ahli-ahli itu tidak memiliki pondasi akhlak yang baik”, paparnya.
Sembari menunggu saat berbuka puasa, Kiyai Amin Tohari berkenan menyampaikan tausiahnya. Yang mana Kiyai Amin dalam tausiahnya sekilas juga urai tentan peran agama dalam berbangsa dan bernegara. Disebutnya bahwa agama adalah sebagai peneduh, dan kendali prilaku kehidupan manusia. Selebihnya Kiyai Akin juga urai tentang makna puasa di bulan Ramadhan. (r35).