Kabaroposisi.net | Magetan – Keputusan Sekretariat DPRD Magetan menggelar acara buka bersama dengan awak media di luar daerah, tepatnya di Madiun, menimbulkan tanda tanya besar. Mengapa acara yang dibiayai dari anggaran DPRD justru tidak dilaksanakan di Magetan? Apakah tidak ada tempat yang layak di dalam kota? Bahkan, mengapa tidak melibatkan pelaku usaha lokal dan justru memilih UMKM di luar daerah?
Ketua DPRD Magetan, Suratno, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa dirinya hanya menerima undangan. Ia tidak terlibat dalam pemilihan lokasi dan lebih memilih untuk tidak berspekulasi.
” Kalau terkait kenapa diadakan di luar Magetan, lebih baik tanyakan saja langsung ke Sekretariat DPRD sebagai pihak pengundang, “ ujar Suratno saat ditemui usai acara.
Namun, ia menambahkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, pihaknya telah mengamati kinerja Sekretariat DPRD, terutama dalam hal hubungan dengan media. Ia menilai perlu adanya evaluasi serius agar ke depan kegiatan yang berkaitan dengan media bisa lebih tertata dan profesional.
” Ini sekaligus cambuk bagi kita untuk mengevaluasi kinerja kesekretariatan. DPRD harus bisa lebih profesional dalam menata media di Magetan. Dinas Kominfo saja bisa, kenapa kita tidak ? ” tegasnya.
Di sisi lain, Sekretaris DPRD Magetan, Endang Ambarwati, ketika dikonfirmasi, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di Madiun bukan tanpa alasan.
“Kali ini memang dilaksanakan di Madiun, dan sebetulnya kegiatan sejenis ini juga sering diadakan di Magetan. Namun, atas masukan dari beberapa pihak, kami memilih tempat yang lebih fresh agar peserta bisa lebih fokus sambil ngabuburit,” jelasnya melalui pesan WhatsApp.