Penemuan Mayat Perempuan Di Tebing Area Kebun Warga Balak – Songgon

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Masyarakat Dusun Derwono Desa Balak Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Rabu 23 April 2025 sekira Pukul : 08.00 Wib digegerkan dengan kejadian ditemukannya mayat perempuan di sebuah tebing area Kebun warga. Informasi kejadian tersebut, awak media tangkap dari Polsek Songgon pasca melakukan evakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mayat berjenis kelamin perempuan diketahui indentitasnya bernama Atim (76 thn) alamat Dusun Wonorejo Desa Balak Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Tepatnya lokasi penemuan mayat yang bersangkutan di area Kebun milik warga bernama Ayat Dusun Derwono Desa Balak Kecamatan Songgon. Orang pertama yang mengetahui keberadaan mayat perempuan tersebut warga bernama Aripi (42 thn) warga Dusun Wonorejo Desa Balak. Berikut Hartawan (35 thn) Wibisono Triandoko yang tak lain adalah Perangkat Desa Balak.

Bacaan Lainnya

Adapun kronologis kejadian sebagaimana disampaikan sumber info bahwa sebelumnya korban dikabarkan hilang meninggalkan rumahnya selama 3 hari tanpa kejelasan keberadaannya. Karenanya, masyarakat Dusun Wonorejo sebanyak 14 orang bersama Perangkat Desa, berinisiatif melakukan upaya pencarian secara mandiri. Mereka susuri area Kebun warga yang ada di sekitaran wilayah Desa Balak khususnya di Dusun Wonorejo dan Dusun Derwono.

Upaya pencarian mereka membuahkan hasil setelah tiba di area Kebun milik warga bernama Ayat, diketahui ada sosok perempuan posisi tergeletak di pinggir tebing setinggi kurang lebih 2 meter. Peristiwa tersebut selanjutnya dilaporkan oleh masyarakat ke Polsek Songgon saat itu juga. Menerima laporan kejadian mengharukan itu, pihak Polsek koordinasi dengan Tim Kesehatan Puskesmas Songgon, untuk dilakukan evakuasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim medis Puskesmas Songgon, pada korban didapati luka lebam memar di bagian mulut dan hidungnya. Dimungkinkan luka tersebut diakibatkan korban jatuh dari tebing ketinggian kurang lebih 2 meter itu.

Hal tersebut bisa terjadi pada korban karena diketahui ternyata korban punya riwayat penyakit dimensi (Penurunan daya ingat). Tak ayal bila korban sering meninggalkan rumahnya tanpa diketahui oleh sanak saudara atau tetangga korban. Dari hasil pemeriksaan tim medis juga, bahwa korban diperkirakan sudah meninggal selama 2 hari sebelumnya. (*red).

Pos terkait