BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Taman Wisata Sentra IKM Bangkalan dipadati pengunjung selama tiga hari terakhir dalam rangka Expo Pendidikan 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan.
Acara ini diselenggarakan mulai 2 hingga 4 Mei 2025 sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Expo ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan inovasi siswa dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.
Setiap hari, kegiatan berlangsung sejak pagi hingga malam, dengan ragam agenda yang menarik perhatian guru, siswa, dan masyarakat umum.
Pada hari terakhir, suasana semakin meriah dengan digelarnya lomba pantomim antar siswa. Kegiatan ini menjadi hiburan sekaligus wadah ekspresi seni yang dinantikan banyak pengunjung.
Selain lomba, daya tarik utama expo terletak pada pameran inovasi dan kreativitas siswa. Masing-masing kecamatan menempati stan tersendiri untuk menampilkan produk unggulan mereka.
Stan Kecamatan Socah menjadi salah satu yang paling menonjol. Dihiasi dengan berbagai produk hasil kreativitas siswa, stan ini tidak pernah sepi pengunjung sejak hari pertama expo.
Inovasi dari Kecamatan Socah dipresentasikan secara menarik melalui slide digital bertajuk Inovasi Kecamatan Socah. Penggunaan media digital menambah nilai modern dalam penyajian karya siswa.
Salah satu inovasi paling menarik datang dari SDN Bilaporah 3 dengan program SI MUROJAAH. Program ini merupakan metode menghafal surat pendek dalam Juz 30 yang diterapkan secara daring melalui microsite atau mini web.
Program SI MUROJAAH tidak hanya menggabungkan nilai religius dan teknologi, tetapi juga melatih kedisiplinan dan keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran Al-Qur’an. Program ini mendapat banyak pujian dari pengunjung expo.
Selain itu, beberapa sekolah lain di Kecamatan Socah juga menampilkan modul-modul pembelajaran inovatif. Modul tersebut berasal dari SDN Parseh 2, SDN Parseh 3, dan SDN Socah yang berfokus pada peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
Modul-modul itu dinilai berdampak positif terhadap pengelolaan kelas dan hasil belajar siswa. Penyajiannya pun menarik, menggunakan desain yang ramah guru dan siswa serta konten yang mudah diterapkan.
Para dewan guru dari Kecamatan Socah tampak antusias dan kompak menjaga stan selama tiga hari expo.
Sutiyah, S.Pd Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan socah, berharap pameran ini menjadi ajang tahunan untuk memacu semangat inovasi di lingkungan sekolah.
“Expo Pendidikan 2025 ini bukan hanya jadi ruang apresiasi kreativitas siswa, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran ide antarlembaga pendidikan di Bangkalan” jelasnya. (Fin)