BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Sabtu, 10 Mei 2025 menjadi hari yang penuh semangat dan persaingan sehat bagi puluhan siswa SD se-Kecamatan Labang. Bertempat di Lapangan Sepakbola Desa Morkepek, kegiatan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang kid atletik digelar dengan meriah.
Sebanyak 22 lembaga sekolah dasar dari berbagai penjuru Kecamatan Labang turut ambil bagian dalam ajang ini. Masing-masing sekolah mengirimkan dua perwakilan terbaiknya, baik dari kategori putra maupun putri, untuk berlaga dalam seleksi lari yang menjadi satu-satunya cabang yang dipertandingkan tahun ini.
Kegiatan ini digelar sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) resmi O2SN yang berlaku. Meski hanya mempertandingkan satu nomor lomba, yaitu lari, antusiasme para peserta dan guru pendamping tetap tinggi, mengingat O2SN merupakan jalur prestisius untuk meniti karier olahraga sejak usia dini.
Ibadurrahman, S.Pd., selaku Ketua KKG PJOK Kecamatan Labang menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya para stakeholder pendidikan. Ia menekankan pentingnya kegiatan yang mampu menggali potensi anak di bidang akademik maupun non-akademik.
“Harapan saya ke depan, kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan lagi, baik secara kualitas maupun kuantitas. Ini penting agar anak-anak punya ruang untuk mengembangkan bakatnya,” ungkap Ibadurrahman di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Labang, Ummi Mukminatin, juga turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan seleksi ini.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai lomba, tetapi juga sebagai ajang penjaringan siswa berbakat di bidang olahraga atletik.
“Yang juara pertama nanti akan kami kirim ke tingkat kabupaten untuk mengikuti lomba serupa. Ini proses yang sangat penting untuk mengembangkan potensi siswa sejak dini,” jelas Ummi.
Adapun hasil seleksi kategori putra, juara pertama diraih oleh Arjuna dari SDN Bringen 1, disusul oleh Riski dari SDN Ba’engas 1 sebagai juara dua, dan Fajar Sodik dari SDN Morkepek sebagai juara tiga.
Sementara untuk kategori putri, Firza dari SDN Bunajih 1 meraih juara pertama, Diva dari SDN Sukolilo Barat 2 di posisi kedua, dan Sitqi Kamelia dari SDN Sukolilo Barat 1 menempati peringkat ketiga.
Ummi menambahkan bahwa pembinaan pasca-seleksi sangat penting untuk mempersiapkan para juara menghadapi tantangan di tingkat kabupaten.
“Setelah seleksi ini, para juara akan kita fasilitasi pembinaannya lewat KKG PJOK. Harapannya, mereka siap bersaing di jenjang yang lebih tinggi, bahkan hingga nasional,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa keberhasilan di tingkat kabupaten dan provinsi sangat mungkin dicapai jika pembinaan dilakukan secara berkelanjutan dan terstruktur. Menurutnya, proses pembinaan adalah kunci dari regenerasi atlet berprestasi.
Ditemui di lokasi kegiatan, Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Labang, Abdul Gaffar Zain, S.Pd., menyatakan bahwa seleksi ini merupakan upaya konkret dalam menggali dan menemukan potensi siswa sesuai dengan kebutuhan lomba O2SN tingkat kabupaten.
“Jika nanti ada yang lolos ke kabupaten, semoga bisa lanjut ke provinsi bahkan ke tingkat nasional. Ini adalah proses berjenjang yang harus kita dukung bersama,” ungkap Abdul Gaffar.
Ia juga mengapresiasi kerja sama antar sekolah dan KKG PJOK yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik.
Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya mendukung prestasi olahraga, tetapi juga memperkuat karakter dan disiplin siswa.
Dengan semangat kompetisi dan sportifitas yang tinggi, kegiatan seleksi O2SN cabang kid atletik tingkat Kecamatan Labang tahun ini berhasil menjaring bibit unggul yang diharapkan dapat mengharumkan nama daerah di ajang yang lebih tinggi. (fin)
