Dinas Kominfo Pacitan Vs Media: Sinergi Rusak Akibat Sikap Pejabat yang Terindikasi Arogan 

Kabaroposisi.net | Pacitan– Aksi yang terindikasi arogan dilakukan oleh Kabid Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pacitan, Bagus Nur Cahyadi, setelah mengeluarkan sejumlah awak media dari Forum Pewarta Pacitan. Kejadian ini memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk Penasihat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Joko Wiyono.

Insiden ini bermula ketika beberapa awak media melontarkan pertanyaan kritis terkait honor, penilaian terhadap media, serta beberapa isu lainnya. Alih-alih menjawab dengan profesional, Bagus justru mengeluarkan mereka dari grup. Sikap ini dinilai tidak pantas dan memicu kesimpangsiuran informasi.

Bacaan Lainnya

Joko Wiyono selaku penasehat SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) menegaskan, “Hal seperti ini seharusnya diklarifikasi dulu dengan awak media yang bersangkutan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan baik. Kominfo dan media harus sinergi agar Pacitan tetap kondusif.”

Tawaran Kontroversial : sejumlah uang untuk Muat Tulisan Kabid

Bukannya meredakan ketegangan, Kabid Kominfo malah memicu kontroversi baru. Salah satu awak media mengungkapkan bahwa Bagus menawarkan imbalan sejumlah uang kepada rekan-rekan media yang bersedia memuat tulisan pribadinya. Belum jelas apakah tawaran ini serius atau sekadar gurauan, tetapi hal ini langsung viral di grup Pewarta Pacitan.

Media Dikotak kotakan, Kritik Meningkat

Masalah semakin rumit setelah terungkap bahwa Bagus mengelompokkan media ke dalam golongan A, B, dan C tanpa penjelasan jelas. Banyak awak media yang kecewa dengan kebijakan ini. Saat dikonfirmasi via telepon, Bagus beralasan bahwa mereka yang dikeluarkan dari grup dianggap “tidak taat aturan.”

“Ya namanya bermitra harus mau ikuti aturan. Kalau tidak mau, berarti tidak bermitra,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pacitan, Dodik Sumarsono, belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. (Sus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *