Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Hujan deras Jumat 27/6/2025 semalaman mengguyur wilayah Kecamatan Songgon yang sebagian wilayahnya merupakan lereng Gunung Raung. Sangking derasnya hujan memaksa Sungai Badeng mengalami peningkatan debet air yang luar biasa. Sehingga harus berbagi ke hilir hingga Dam Garit Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh dan sekitarnya.
Karena aliran Sungai Badeng membawa material lumpur, membuat warga Desa Alasmalang yang berada di sekitar Dam Garit waspada. Khawatir peristiwa banjir bandang beberapa tahun lalu yang menimbulkan banyak kerugian itu terulang. Di tengah kondisi kekhawatiran warga Desa Alasmalang, sekira pukul 10.00 Wib berhembus informasi ada anak remaja hanyut terbawa arus aliran Sungai Badeng. Lokasi kejadian hanyutnya anak remaja di aliran sungai yang berada di sekitar area hutan Pinus Desa Sumberbulu Kecamatan Songgon.
Adapun kronologis kejadian awak media tangkap dari mulut ke mulut juga video dan foto yang dikirim warga melalui grup-grup WhatsApp. Anak remaja yang hanyut bernama Sahril Hamdani (16 thn) sedang dibonceng bapaknya bernama Agus Salim (42 thn) warga Dusun Krajan Desa Sumberbulu. Melintasi jalan setapak bibir tebing Sungai Badeng, terpeleset karena ambrol. Sahril Hamdani berikut sepeda motornya jatuh ke sungai. Sementara Agus Salim (Bapaknya) berhasil naik ke tebing, Sahril Hamdani anaknya masih belum hanyut tersangkut pada akar pohon.
Pada saat Sahril Hamdani masih terlihat tersangkut di akar pohon, Agus Salim (Bapaknya) berusaha mencari tali untuk menolong anaknya. Sayangnya kuat arus Sungai Badeng membuat Sahril tak mampu bertahan terseret, dan saat Agus kembali sang anak sudah hilang dari pandangan. Kemudian Agus berlarian susuri bibir sungai berharap masih bisa menyelamatkan anaknya. Namun arus Sungai Badeng yang kuat tidak bisa dikompromi hilangkan tubuh Sahril Hamdani dari pandangannya.
Sampai dilansirnya berita ini, tubuh Sahril Hamdani masih belum ditemukan, dan tidak jelas kondisinya seperti apa. Mendung hitam masih selimuti langit wilayah Kecamatan Songgon dan sekitarnya. Suasana gelap nan dingin seolah membawa pesan duka mendalam Agus Salim dan keluarganya yang kehilangan anak tercintanya. Sementara di Jembatan SMP Negeri 1 Songgon, terlihat warga memantau menunggu kemunculan tubuh Sahril Hamdani yang hanyut.
Kepala Desa Sumberbulu M. Sarengat dalam keterangannya membenarkan kejadian yang menimpa warganya itu. M. Sarengat berharap anak remaja bernama Sahril Hamdani segera diketemukan, agar pihak keluarganya tidak beban pikiran. Kepada awak media mengaku bahwa dirinya sampai saat ini masih bersama warga memantau mencari tahu keberadaan tubuh Sahril. (r35).






