Kabaroposisi.net | Blora – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blora memperkuat komitmennya untuk menjaga keamanan dan kedamaian di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai upaya proaktif menciptakan lingkungan yang kondusif dimana isu isu demo anarkis warga blora
Bersama Wakil Ketua Farid Rudiantoro dan Ketua I Keluk Pristiwahana, Ketua IPSI Blora Yuyus Waluyo menyerukan seluruh perguruan silat dan masyarakat untuk mengutamakan kerukunan serta tidak terprovokasi isu pemecah belah.
“Pencak silat bukan sekadar bela diri. Lebih dari itu, ia adalah sarana membentuk karakter santun, menjaga persaudaraan, dan menciptakan lingkungan yang kondusif,” tegas Yuyus Waluyo.
Dia menegaskan, IPSI Blora akan terus bersinergi dengan aparat keamanan, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
Senada dengan itu, Farid Rudiantoro menambahkan bahwa setiap pendekar dan anggota perguruan harus menjadi teladan. “Kami ingin Blora dikenal melalui prestasi dan semangat persaudaraan, bukan karena konflik,” ujarnya.
Dari sisi pencegahan, Keluk Pristiwahana menekankan pentingnya komunikasi antarperguruan untuk menghindari kesalahpahaman. “Ruang dialog selalu terbuka. Setiap masalah harus diselesaikan dengan kepala dingin tanpa merugikan masyarakat,” jelasnya.
Melalui sinergi ini, IPSI Blora bertekad menjadikan Blora sebagai daerah yang aman, damai, dan kondusif bagi perkembangan pencak silat serta persatuan masyarakat. (GaS)






