Rehabilitasi Jalan Ngerong–Sarangan Resmi Dimulai, Warga Sambut Baik Perbaikan Akses Wisata

Kabaroposisi.net | Magetan – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan memulai proyek Rehabilitasi Jalan Ngerong–Sarangan, salah satu jalur vital menuju kawasan wisata Telaga Sarangan. Proyek ini tertuang dalam Nomor SPK A.8.20/10/403.104/PL-KONST/IX/2025 dengan total anggaran Rp188.197.000.
Pekerjaan lapangan dikerjakan oleh CV. Aspal Raya, sementara pengawasan teknis proyek dilakukan oleh CV. Kiand Konsultan. PUPR Magetan menargetkan seluruh proses berjalan sesuai waktu kontrak.

Kepala Dinas PUPR Magetan, Muhktar Wahid, melalui perwakilannya Hariyanto, menegaskan bahwa jalur tersebut merupakan akses yang penting warga dan dan jalur alternatif bagi wisatawan yang hendak ke Telaga Sarangan.
“Pak Kadis berpesan kepada seluruh tim bahwa pekerjaan ini harus dilaksanakan sesuai spesifikasi dan tepat waktu. Jalan Ngerong–Sarangan adalah jalan alternatif wisata dan ekonomi masyarakat, sehingga mutu dan ketepatan waktu harus dijaga,” ungkap Hariyanto.
Ia menyebutkan bahwa pengawasan lapangan akan dilakukan sesuai mekanisme untuk memastikan proyek berjalan aman, tertib, dan sesuai standar konstruksi. Untuk pelaksanaan menggunakan tekonologi aspal dingin yang dikenal dengan nama Slurry Seal. Untuk volume pekerjaan yaitu :
• Panjang : 352 meter
• Lebar jalan: 5 meter
Menurut Hariyanto, penggunaan aspal slurry seal dipilih karena dalam pelaksanaannya yang tidak memerlukan waktu yang lama, sehingga bisa segera dilakukan open traffic sehingga kegiatan masyarakat tidak terganggu.
Lebih lanjut Hariyanto menambahkan, setelah pekerjaan selesai dan jalan menjadi lebih bagus, diharapkan masyarakat lebih berhati hati. Jalur Ngerong – Sarangan merupakan jalur alternatif yang kondisinya terdapat tanjakan / turunan tajam. Oleh karena itu dimohon pengguna jalan mematuhi rambu – rambu yang ada. Untuk wisatawan disarankan tetap melewati jalur utama yang lebih landai dan lebih aman.
Masyarakat sekitar menyambut baik dimulainya pekerjaan rehabilitasi tersebut. Pasalnya, selama ini kondisi jalan menjadi keluhan warga dan wisatawan karena mulai muncul retakan dan permukaan bergelombang.
Salah satu warga Ngerong, Slamet Widodo (52), mengaku senang karena akhirnya jalur utama menuju Sarangan mulai diperbaiki.

Bacaan Lainnya

“Sudah lama kami menunggu perbaikan ini. Setiap akhir pekan jalan ini ramai sekali. Kalau jalannya halus dan bagus, pasti masyarakat lebih nyaman dan wisatawan juga senang,” ujar Slamet.
Warga lain, Siti Rahmawati (34), juga berharap perbaikan ini membuat arus wisata lebih lancar dan mengurangi risiko kecelakaan.
“Beberapa titik jalannya memang sudah mulai rusak. Kami berharap setelah diperbaiki, akses jadi lebih aman terutama saat musim liburan,” katanya.

Pemerintah menilai bahwa perbaikan jalan alternatif menuju Sarangan akan berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Arus wisatawan yang lebih lancar diyakini akan meningkatkan pendapatan pedagang, pengusaha homestay, hingga pelaku transportasi.
Selama pekerjaan berlangsung, warga diminta tetap berhati-hati dan mengikuti rambu pengalihan yang telah dipasang. (Pri⁹⁹)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *