Kebakaran Saat Sholat Magrib Gegerkan Warga Sekampung

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

Waga Dusun Andong Desa Padang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, Minggu 24/11/2019 sekira Pukul 18:00 Wib dikagetkan dengan kobaran api di salah satu tempat di lingkungan dusunnya.

Teriakan histeris warga tak terelakkan mengetahui kobaran si jago merah menjulur – julur ke ke angkasa seolah mencari mangsa. Tiupan angin sesekali liak – liukkan bara api ke segala arah sambil menimbulkan letupan – letupan api. Usut bin usut ternyata kejadian kebakaran terjadi di halaman rumah warga bernama Nahrawi. Lantaran hal itu semua warga berjibaku padamkan api menggunakan alat seadanya.

Khawatir dampak amukan si jago merah merambah ke pemukiman warga sekitar, menurut tokoh masyarakat bernama Mustofa ada yang menghubungi aparat Polsek dan Koramil Singojuruh saat itu juga. Sembari menunggu warga terus kerja keras memadamkan api. Alhasil dalam waktu kurang lebih 1 jam api dapat ditaklukkan atau berhasil dipadamkan.

Untuk sementara penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat puntung rokok yang masih menyala dilempar ke sebuah tumpukan daun kelapa milik Nahrawi yang sudah mengering dan mudah terbakar itu. Kalau dalam bahasa Banyuwanginya daun kelapa yang sudah kering disebut “Blarak”. Karena tumpukan “Blarak” yang cukup banyak maka api yang ditimbulkannya pun besar. Dan “Blarak” sifatnya memang sangat mudah terbakar, oleh karenanya warga pedesaan sering gunakan “Blarak” untuk membuat api pengganti minyak tanah.

Kerugian akibat kejadian tersebut hanya berupa tumpukan “Blarak” milik Nahrawi dan juga tidak ada korban. Pantauan media aparat Kepolisian dari Polsek Singojuruh Brigadir Slamet Utomo, dan dari unsur TNI (Babinsa) Padang Serda Dhedik Purwanioro berada di TKP bersama warga sibuk memadamkan api. (rh35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *