Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Tahun Anggaran 2019 Pemerintah Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Banyuwangi. Alokasikan anggaran untuk 195 warganya yang kurang mampu / duafa. Diberikan bantuan yang diberi sebutan program “Sedekah Sayang”.
Rabu 27/11/2019 sebayak 195 warga penerima manfaat tersebut diundang hadirkan ke Balai Desa Singolatren untuk menerima bantuan “Sedekah Sayang”. Mereka menerima bantuan berupa beras sebanyak 10 Kg dan telor 1 Kg. Hadir pula dalam hal ini Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi Peny Handayani, Sekdinsos Danisworo, dan Bhabinkamtibmas Singolatren Bripda Puguh Prayogo.
Kades Apandi dalam pidatonya program “Sedekah Sayang” ini sengaja diluncurkan untuk warga atau kaum duafa yang tidak tersentuh program bantuan Pemerintah yang lain apakah PKH atau BPNT. Sekali lagi Kades Apandi berikan penyegaran kepada warganya untuk tidak lagi berfikir suasana Politik Pilkades. Program “Sedekah Sayang” diluncurkan adalah wujud rasa kasih sayang Pemerintah Desa kepada masyarakat. Harapannya semoga program “Sedekah Sayang” bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Peny Handayani dalam sambutannya awali dengan mengucapkan selamat atas dilantiknya kembali. Apandi selaku Kepala Desa Singolatren untuk masa periode 2019 – 2025, dengan harapan mudah – mudahan ke depan bisa memperbaiki kekurangan sebelumnya.
“Pada dasarnya tidak ada orang yang sempurna, ini yang harus kita pahami dulu dalam hidup. Sama dengan Pemerintah juga Pak Apandi, keinginannya semua mendapatkan perhatian yang lebih baik. Namun karena anggarannya yang tidak cukup, maka perlu ada pengaturan dan pengelolaan anggarannya”, ungkapnya.
Oleh karena itu lanjut Kadinsos Peny mengatakan bahwa sudah ada koordinasi bagaimana data warga yang layak menerima bantuan diperbaiki. Dengan harapan ke depan penerima manfaat adalah benar – benar orang layak atau tepat sasaran. Kadinsos Peny Handayani hadir di acara penyerahan bantuan “Sedekah Sayang” apresiasi terhadap program yang diluncurkan Pemerintah Desa Singolatren.
“Program Pak Apandi ini luar biasa dan menyentuh, saya berharap program ini diupayakan terus berlanjut”, harapnya.
Pada kesempatan itu pula Kadinsos berpesan kepada Kepala Desa Apandi untuk menggiatkan “Pos Yandu Lansia”. Harapannya dengan adanya “Pos Yandu Lansia”, Pemerintah Desa bisa mendeteksi lebih dini persoalan – persoalan menyangkut kesehatan warganya di tiap dusun khususnya para Lansia.
Sebelum acara ditutup secara simbolis dilakukan penyerahan bantuan “Sedekah Sayang” oleh Kadinsos Peny Handayani, Kepala Desa Singolatren Apandi, dan Bhabinkamtibmas Bripda Puguh Prayogo kepada penerima manfaat. (rh35/ktb).