Michael Dukung Kades Apresiasi Tindak Lanjuti Aspirasi Rakyatnya, Bukan Soal Tolak Tambang

Michael Edy Hariyanto.SH. "Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi.

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

Sehubungan dengan berita sebelumnya Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Fraksi Demokrat Michael Edy Hariyanto, SH. Yang mengatakan mendukung tindakan Kepala Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Ditafsirkan seolah mendukung penolakan tambang Emas Tumpang Pitu.

Bacaan Lainnya

Lantaran itu Michael mengaku banyak pertanyaan kepada dirinya dari beberapa pihak. Menepis ragam penafsiran tersebut kemarin Jumat 29/11/2019 di ruang kerjanya Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Partai berlambang bintang Mercy itu memberikan klarifikasinya.

“Saya tegaskan, pernyataan saya di media mendukung tindakan Kades Sumberagung bukan soal tolak atau tidak pada kegiatan tambang Emas Tumpang Pitu. Yang saya dukung adalah tekad dia sebagai pejabat politik Kepala Desa konsekwen menyuarakan aspirasi rakyatnya yang dulu memilih atau menjadikan dia jadi Kepala Desa itu. Ini yang saya apresiasi, karena jarang lo.. pejabat politik yang seperti itu”, klarifikasinya.

Kalau soal tolak tambang, apapun caranya sulit yang pertama aktivitas tambang sudah terjadi dan berjalan lama. Kondisi Tumpang Pitu yang sudah seperti itu, kandungan emasnya sudah banyak yang terangkat.

“Nah dari sinilah saya menegaskan kalau memberi manfaat kepada masyarakat dan jelas CSR nya tidak masalah. Kalau…ingat kalau lo ya…kalau memang tidak memberi manfaat yang signifikan dan CSR nya tidak jelas sementara dampak lingkungannya nyata, ya kan mending dihentikan itu maksutnya. Sekarang logikanya, kalau tidak ada masalah dengan masyarakat, atau hak masyarakat sudah terpenuhi harapan masyarakat kan tidak mungkin ada kejadian rame – rame seperti kemarin itu. Masyarakat sekitar tambang masih banyak yang miskin dan rumahnya sangat jelek untuk itulah saya meminta BSI untuk memikirkan mereka,” jelasnya.

Lanjut Michael mengajak para pihak terkait untuk cari solusi yang terbaik bagaimana, baik masyarakat maupun pengelola tambang duduk bersama supaya semuanya klier. Kalau tidak menurut Michael kejadian serupa akan terus bergulir dan terus bergulir.

“Sudahlah …mari saya mengajak para pihak terkait untuk saling menahan diri duduk bersama cari solusi yang terbaik. Ini kan hanya persoalan bagaimana hak dan kewajiban kedua belah pihak antara pengelola dan masyarakat yang belum klier. Semua butuh kejelasan dan harus segera diatasi. Saya berbicara seperti ini saja belum tentu dapat dukungan bahkan bisa jadi dipelintir lagi. Saya tidak ada kepentingan pribadi lo, saya juga tidak pada posisi pro kontra tambang, saya hanya pro pada bagaimana rakyat sejahtera dengan keberadaan tambang itu saja” lanjutnya.

Michael juga sempat mengaku terketuk oleh seruan Aktivis Banyuwangi Eko Sukartono di media yang menyerukan Eksekutip dan Legeslatif untuk cari solusi terkait Tumpang Pitu. Michael apresiasi atas seruan yang disampaikan Aktivis Banyuwangi Eko Sukartono di media.

“Saya yakin di Banyuwangi ini banyak aktivis yang kaya gagasan yang peduli dan bisa diajak berfikir bagaimana Banyuwangi lebih baik. Dan harus diberi ruang rekan – rekan Aktivis Banyuwangi pada kondisi tertentu untuk memberikan masukan, kritik, dan sumbangsih pemikirannya”, harapannya.

Pungkasi klarifikasinya Michael berharap, baik kepada PT. BSI maupun masyarakat Sumberagung untuk saling menahan diri. Karena menurut Michael persoalan sekecil apapun kalau cara menyelesaikannya tidak lewat musyawarah unsur keadilannya tidak tercapai. (rh35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *