Probolinggo, kabaroposisi.net,_ Untuk melatih kedisiplinan para anggota Saka Wira Kartika yang dibina oleh Koramil 0820/15 Pajarakan, dalam hal ini selaku kakak pembinanya adalah Kopral Satu Edi Wahyudi, sekaligus sebagai pembina generasi muda di wilayah teritorial Koramil 0820/15 Pajarakan.
Saka Wira Kartika adalah organisasi kepramukaan yang dibina TNI AD dalam hal ini Kodim yang berada dijajarannya, Saka Wira Kartika sendiri beranggotakan siswa siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada diwilayah tanggung jawab teritorial di masing-masing Koramil.
Kegiatan Saka Wira Kartika diantaranya pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) seperti yang dilakukan saat ini di Koramil 0820/15 Pajarakan yang dilakukan Kopral Satu Edi Wahyudi kepada peserta Pramuka Penggalang Siswa/i, yang bertempat di halaman Makoramil 0820/15 Pajarakan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Sabtu (7-12-19).
Kepada awak media Danramil 0820/15 Pajarakan, Kapten Czi Said mengatakan bahwa,
“PBB merupakan suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi kepanduan yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu, “ungkapnya.
Tujuan dari pelatihan PBB adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan sempurna.
Sedangkan rasa persatuan adalah rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
Lanjutnya, disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan, penyisihan pilihan hati sendiri.
Dalam kegiatan tersebut, Koptu Edi wahyudi memberikan teori dan juga praktek Peraturan Baris Berbaris.
Dalam latihan baris berbaris diperlukan kekompakan dan konsentrasi, sehingga materi baris berbaris dapat diserap dengan cepat.
“Tanpa keseriusan, kekompakan dan semangat, baris berbaris akan terlihat jelek karena kunci keindahan PBB adalah semangat dan kompak, ” ucap Koptu Edi Wahyudi yang juga menjabat sebagai Babinsa di Desa penambangan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo ini disela-sela saat memberikan latihan.
Koptu Edi Wahyudi menambahkan, sepanjang melaksanakan latihan baris berbaris, ia melihat para siswa begitu bersemangat. Hal ini mencerminkan bahwa mereka terbiasa dengan disiplin yang tinggi, selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk persiapan Lomba PBB tingkat Kabupaten, “tandas Babinsa yang murah senyum dan keakraban tersebut.
(win-Cakra393)