Ramah Tamah & Koordinasi Kepala Desa Se Kecamatan Singojuruh

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

Kepala Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh Banyuwangi H. Masbudi Minggu 08/12/2019 undang hadirkan seluruh Kepala Desa dan BPD se Kecamatan Singojuruh. Para pemangku kebijakan di tingkat desa itu dihadirkan dalam rangka silaturrahmi dan koordinasi yang dikemas dengan acara ” Ramah Tamah “. Hadir juga Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa Cantuk juga dari pejabat Inspektorat Kabupaten Banyuwangi.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Desa Cantuk H. Masbudi selaku tuan rumah bahwa acara tersebut spontan saja bukan sebuah kegiatan rutin. Inisiatif ini kata H. Masbudi tidak ada muatan atau kepentingan apapun termasuk steril dari hal – hal yang berbau politik.

“Acara ini saya adakan dimaksutkan yang pertama menjalin silaturrahmi yang kuat, membangun kekompakan, berbagi gagasan, membangun sinergi dan semangat yang tinggi baik antar Kepala Desa maupun antar Ketua BPD. Yang kesemuanya muara akhirnya adalah bagaimana kami – kami selaku Kepala Desa mampu membangun di desa masing – masing lebih baik itu saja. Karena diakui atau tidak kemajuan suatu wilayah Kecamatan penentunya adalah kemajuan di tiap – tiap desanya”, jelasnya.

Selebihnya Kades H. Masbudi dalam sambutannya karena kebetulan hadir pejabat Inspektorat, menyampaikan beberapa persoalan yang dialami Kepala Desa dalam melaksanakan tugasnya. Termasuk persoalan hukum dan lain sebagainya satu contoh intervensi kebijakan dan arahan dari penjabat instansi tertentu yang ketika dilaksankan ternyata bermasalah karena ada yang menyalahkan. Dan tak urung membuat Kepala Desa harus berurusan dengan hukum.

Dari pihak Inspektorat H. Alvian pada kesempatan tersebut apresiasi terhadap pertemuan yang digagas oleh Kades Cantuk H. Masbudi.

“Penyampaian dari Kades H. Masbudi tadi sangat cerdas, kalau kita dengarkan memang itu fenomena yang ada. Sebenarnya boleh hal seperti ini kita sampaikan kepada inspektorat dan kami akan datang. Cuma pada saat hal – hal begitu disampaikan buntu di pembuktianya. Fenomena yang seperti sebenarnya kita hanya mendengarkan, beberapa yang memang diadukan dan terbukti itu ada dan rekomendasi kita keluarkan. Kita juga sinergi dengan APH”, ujarnya selaku pejabat Inspektorat.

Soal BPD H. Alvian mengatakan bahwa sebagai BPD kita berharap bersinergi seperti contoh untuk di sinergikan program program yang disampaikan pak Anas kemaren saat pelantikan. Pemerintah desa itu adalah ujung tombaknya negara, dan negara memberikan kewajibanya melalaui transfer dana untuk mendukung Pemerintah Desa membangun desanya.

“Tip – tip dan Kekompakan seperti ini sangat baik asalkan normatif, menjaga etika birokrasi kepada Pemkab karena Pemerintah Kabupaten yang acc dana transfer ke Desa”, tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan musyawarah dipimpin oleh Kades Gumirih Mura’i Ahmad, SE.,SH. Sebelum musyawarah Mura’i Ahmad awali dengan menuampaikan,

“Mudah – mudahan pertemuan hari ini dicatat oleh Allah sebagai niat tulus kita selaku abdi negara abdi masyarakat yang bersungguh – sungguh bertekad membangun desa masing – masing. Yang notabene desa itu mowocoro watak dan watuknya berbeda – beda. Yang butuh sentuhan batin yang kuat agar kita senantiasa dicintai oleh masyarakat. Kepada BPD saya minta sinerginya tidak saling menjatuhkan kalau ada kesalahan di Pemerintah Desa diingatkan tidak dipermasalahkan apalagi sahwat politiknya keluar”, ungkapnya.

Lanjut Mura’i Ahmad tarik kesepakatan forum untuk menunjuk Koordinator Kepala Desa Se Kecamatan Singojuruh. Yang hasilnya ditetapkan selaku Koordinator Kades se Kecamatan Singojuruh adalah Habib Kades Benelankidul.

Perwakilan dari Ketua BPD se Kecamatan Singojuruh Adi Cahyono, S.Sos.,SH.,MH dalam sambutannya menyampaikan,

“Hanya tiga tupoksi BPD satu legeslasi yaitu perdes, yang kedua monitoring, dan yang ketiga jaring aspirasi yaitu meneruskan aspirasi masyarakat. Segala sesuatu yang ada di Pemerintahan Desa adalah satu kesatuan yang utuh yang harus dijalankan bersama – sama. BPD dan Kepala Desa ibarat pasangan suami istri yang sah, artinya harus saling terbuka. Kita jangan merasa ada dipaling depan juga jangan merasa di paling belakang. Kita bersinergi karena kita saling membutuhkan. BPD sangat butuh Kepala Desa untuk penyelenggaraan Pemerintahan desa, sebaliknya Kepala Desa sangat butuh BPD satu misal untuk pencairan anggaran Pemerintah Desa membutukan BPD”, lontar Adi Cahyono yang juga seorang Advokat handal yang sebentar lagi akan sandang gelar Doktor itu.

Sebelum acara ditutup ditunjuklah oleh forum secara aklamasi Adi Cahyono selaku koordinator BPD se Kecamatan Singojuruh. Dan acara ditutup dengan doa oleh Kades Benelankidul dilanjutkan ramah tamah. (rh35/ktb).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *