Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Informasi tertangkap media bahwa sebelumnya akan ada normalisasi, pembuatan Tubing, dan RTH atau Taman tepian sungai, Dusun Kunir Desa Singojuruh Banyuwangi, tepatnya di “Kali Gandrung” sebutannya. Sehinnga pada saat itu terjadilah pembongkaran lapak – lapak (kubung) tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) liar yang terbuat dari bahan seadanya dan lembar Seng bekas.
Jumat 17/01/2020 terpantau media lapak – lapak (kubung) tempat MCK liar dan tidak sedap dipandang mata dan terkesan kumuh itu. Kembali terlihat berjajar memenuhi aliran Kali Gandrung Dusun Kunir itu. Artinya warga Dusun Kunir yang bermukim di sekitar Kali Gandrung, kembali memanfaatkan “air kali” untuk keperluan Mandi Cuci Kakus (MCK). Sementara pantauan media di dasar kali terlihat warna – warni tapi “bukan ikan hias” karena tanpa pergerakan sama sekali. Melainkan “sampah – sampah” yang mengendap tidak terbawa arus.
Menurut salah satu warga yang enggan disebut namanya di media inisial “AK”, warga terpaksa membuat lapak – lapak (kubung) di sepanjang kali Gandrung karena nunggu adanya saluran air bersih tidak kunjung ada. Katanya mau dibangun ini dan itu, sementara warga butuh tempat untuk MCK kesehariannya. Jambanisasi dari Dinas Kesehatan setempat saja tidak merata. Makanya pada waktu itu warga bersedia lapak – lapak (kubung) dibongkar karena dijanjikan adanya saluran air bersih dan lain yang lain sebagaimna diurai sebelumnya di atas.
Mirisnya ada penuturan “AK” bahwa pembuatan lapak – lapak (kubung) MCK yang seragam dengan warna Terpal biru itu justru dapat bantuan dari Pemerintah Desa. Hal tersebut dibenarkan oleh Sekdes Singojuruh Habiby tapi sifatnya sementara sambil menunggu pengadaan saluran air bersih realisasi.
“Iya mas, sementara kami ganti terpal untuk kubung itu, sembari nunggu air bersih mengalir ke setiap rumah mas”, lanjut Sekdes Habiby “pembuatan kubung itu atas permintaan masyarakat sifatnya sementara saja mas”, tuturnya.
Sementara Camat Singojuruh Trisetia Supriyanto, S.STP.,MSi karena memang masih belum lama menjabat di Singojuruh saat dimohon tanggapannya menuturkan akan segera dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Desa. (rh35).