Warga Keluhkan Tak Pernah Terima Kompensasi Dari Pengelola Bangunan TOWER/BTS

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

Keberadaan bangunan TOWER/BTS di Dusun Krajan Selatan Desa Singojuruh Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Membuat resah warga yang bermukim di sekitar lokasi bangunan yang berdiri megah di dekat Kantor Urusan Agama (KUA) Singojuruh.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya di media itu mengaku sejak awal berdirinya bangunan TOWER/BTS tersebut tidak pernah menerima kompensasi apapun. Selain itu rumahnya yang berada dekat dengan lokasi bangunan TOWER/BTS tersebut mengaku was-was kalau ada hujan disertai angin kencang barangkali sewaktu-waktu terjadi roboh.

Sugiyono Kepala Dusun Krajan Selatan Desa Singojuruh menuturkan bahwa masa berlaku ijin TOWER/BTS di lingkungannya sudah habis di tahun 2017 lalu. Kadus Sugiyono juga mengaku sudah menyampaikan keluhan warganya itu namun tidak direspon. Sementara yang dikhawatirkan warga sekitar lokasi TOWER/BTS adalah bila sewaktu-waktu terjadi reruntuhan dan robohnya bangunan.

Pantauan media memang benar keberadaan bangunan TOWER/BTS berada pada lingkungan padat pukiman warga bahkan berdampingan. Termasuk tidak jauh dari lokasi adalah Kantor Urusan Agama (KUA) Singojuruh. Tak hanya itu di samping bangunan tumbuh tanaman liar tak terawat dan tak nyaman dipandang.

Tentang bagaimana proses awal Bangunan TOWER /BTS yang berdiri sejak sekira tahun 2007 itu menurut Sekdes Singojuruh Habiby mengatakan bahwa dirinya tidak memahami. Karena memang pada tahun itu Habiby belum menjabat Sekdes Singojuruh. Bahkan menurut Sekdes Habiby pajak (PBB) nya nunggak 2 tahun. Ketika ditayak atas nama Wajib Pajak (WP) nya siapa, Sekdes mengatakan atas nama WP inisial “FZ” bukan atas nama Perusahaan atau pengelola TOWER/BTS.

Kadus Krajan Selatan Sugiono minta media untuk konfirmasi kepada seseorang disebutnya nama panggilan “Masda” dari pihak pengelola TOWER/BTS. Via WhatsApp-nya awak media konfirmasi kepada yang bernama “Masda” terkait masa berlaku ijin oprasi TOWER/BTS, proteksi terhadap warga sekitar lokasi TOWER/BTS, kompensasi yang diberikan kepada warga.

Sayangnya “Masda” tidak berkenan memberikan keterangan atas beberapa pertanyaan yang awak media sampaikan, dengan alasan karena bukan bidangnya.

“Mohon maaf mas, klo untuk masa waktu sewa dll, saya kurang paham, karena itu bukan bidang saya. Bagian saya di bidang perawatan/maintenance mas”, jawabnya.

Berikut “Masda” meminta awak media untuk bersurat ke kantor di Surabaya, “Mungkin untuk lebih jelasnya bisa kirim surat ke kantor Surabaya langsung mas. Klo (kalau) dr (dari) saya tdik (tidak) bisa kasih keterangan apa” (apa-apa) mas. Karena bukan bidang saya”, lagi-lagi jelasnya.

Lanjut awak media kepada “Masda” minta akses komunikasi (nomer kontak) pihak berkompeten memberikan keterangan. Kepada awak media “Masda” mengirmkan alamat email kantor di Surabaya. Berikut awak media layangkan konfirmasi via email, namun sampai dilansirnya berita ini belum ada tanggapan. (rh35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *