Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Bermula dari informasi yang disampaikan oleh Watini Pengurus Ranting Partai Demokrat Desa Sumberbaru Kecamatan Singojuruh Banyuwangi. Awak media datangi rumah warga bernama Asiyah (70) alamat Dusun Kendal RT 04 RW 02 Desa Sumberbaru Selasa 11/02/2020.
Kepada awak media Watini menuturkan bahwa dirinya memang diintruksikan oleh Ketua DPC Partai Demokrat (Michael Edy Hariyanto,SH). Yang katanya Kader Partai harus bermanfaat bagi masyarakat di lingkungannya masing- masing. Yaitu mencari informasi warga yang sedang dalam kesusahan baik ekonomi maupun kesehatannya. Akhirnya Watini menyampaikan informasi tentang kondisi Asiyah (70) yang kabarnya menderita sakit bertahun-tahun namun tidak bisa berobat ke Rumah Sakit karena keterbatasan ekonomi keluarga.
Husnul Khotimah (41) anak dari Asiyah membenarkan ibunya sakit selama kurang lebih 7 tahun. Dulu pernah diperiksakan ke dokter difonis mengidap struke, namun karena tidak ada biaya tidak melangsungkan perawatan di Rumah Sakit. Kini kondisi Asiyah tidak bisa berjalan harus menggunakan kurai roda yang dipinjami oleh warga Tojo Sempu. Menurut Husnul Khotimah karena sudah tidak bisa berjalan ibunya selama 7 tahun harus menggunakan Pampers. Kakinya pun terlihat membengkak, makan harus disuapi karena tangan sudah tidak normal lagi.
Informasi kondisi Asiyah awak media teruskan ke Supriyadi Kepala Puskesmas Singojuruh. Via selulernya Kepala Puskesmas merespon positif informasi dari awak media. Dan seketika itu Supriyadi perintahkan Bidan Wilayah Desa Sumberbaru bernama Luluk untuk melakukan pemeriksaan awal. Selang beberapa menit Bidan Luluk tiba di kediaman Asiyah didampingi oleh Kader Pos Yandu Sumberbaru.
Bidan Luluk segera melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi kesehatan Asiyah yang terlihat tak berdaya di atas kursi roda itu. Ketika dikonfirmasi hasil pemeriksaan dan langkah apa yang akan dilakukan terhadap Asiyah, Bidan Luluk menerangkan.
“Ini nantik akan segera saya koordinasikan dengan Pemerintah Desa dan Puskesmas Singojuruh apa yang akan kita lakukan terhadap bu Asiyah. Kalau nanti terkait kebutuhan kursi roda kita koordinasikan dengan Kepala Desa terkait penanganan kesehatannya kita koordinasi dengan Puskesmas”, ungkapnya.
Bidan Luluk juga meminta kepada pihak keluarga untuk selalu mendukung tindakan apa yang akan dilakukan oleh petugas kesehatan nantinya. Apakah dalam hal urusan sarat-sarat administrasi dimohon pihak keluarga membantu supaya Asiyah orang tuanya segera dapat penanganan medis.
Sementara Kader Pos Yandu Sumberbaru dikonfirmasi bahwa selama ini tidak mengetahui kalau Asiyah tinggal di Sumberbaru dan dalam keadaan sakit. Sepengetahuannya selama ini dikiranya Asiyah tinggal di rumah anaknya di Tojo Sempu. Dan yang disayangkan oleh Kader Pos Yandu pihak keluarga tidak ada informasi terkait kondisi orang tuanya yang seperti itu selama ini. (rh35).