Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Di Balai Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Banyuwangi hadir beberapa ibu-ibu yang sengaja dihadirkan oleh Pemerintah Desa Singolatren. Untuk mengikuti kegiatan pelatihan kerajinan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi Selasa 11/02/2020.
Kades Singolatren Apandi selaku yang berketempatan menyampaikan bahwa pertemuan hal tersebut, menindak lanjuti surat dari Dinas Koperasi terkait program-program kerajinan Rakyat. Kades Apandi atas nama Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi Banyuwangi yang telah peduli terhadap warga Desa Singolatren dengan program pelatihan ini.
“Saya mohon hasil dari pelatihan nanti betul-betul bisa diterapkan supaya bisa membantu meningkatkan penghasilan keluarga. Dan saya mohon ilmu dari pelatihan yang didapat nanti bisa diketuktularkan kepada warga ibu-ibu yang lain di masing-masing Dusun. Biasanya setelah dapat pelatihan yang bingungkan adalah masalah modal. Dan insyaallah Pemereintah Desa akan berusaha cari terobosan bagaimana ada solusi permodalan juga pemasarannya”, ungkapnya.
Berikut Kades Apandi mengajak ibu-ibu Desa Singolatren yang mengikuti pelatihan agar jangan kalah semangat dengan bapak-bapaknya mengangkat ekonomi keluarga. Diminta untuk memanfaatkan hasil pelatihan nanti dengan sebaik-baiknya dalam kesehariannya. Tapi dengan syarat jangan sampai abaikan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.
Sementara dari Dinas Koperasi diwakili oleh Kasi Penumbuhan Wirausaha Baru Dina Eka Pratiwi. Dalam sambutannya, Dina atas nama Dinas mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Singolatren. Atas kerjasama dan menfasilitasi pertemuan dengan ibu-ibu dalam rangka “Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan Dengan Sub Kegiatan Pelatihan Kerajinan Dari Kain Flanel”.
“Pelatihan Kerajinan Kain Flanel ini merupakan sebuah kreasi yang tentunya sangat sehingga kegiatan ini insyaallah selain bermanfaat untuk menumbuhkan usaha baru. Dan memang tujuan dari kegiatan ini memberikan bekal kepada seluruh masyarakat sehingga memiliki ketrampilan untuk menciptakan dan menumbuhkan usaha baru”, jelasnya.
Lanjut kata Dina, “Untuk menjadi usaha baru yang pertama kita harus memiliki bekal ilmu kedua yang terpenting adalah pemasaran. Karena kalau tidak ada pemasaran maka sia-sia hasil karya kita. Untuk itu kami bekerjasama dengan rekan-rekan dari AKRAB sebagai narasumber hari ini. Dan insyaallah rekan-rekan dari AKRAB nanti sekaligus bisa menampung hasil kerajinan masyarakat”, imbuhnya.
Usainya giliran narasumber memberikan paparan dan pelatihan kepada ibu-ibu perwakilan dari tiap Dusun se Desa Singolatren sebanyak 25 orang. Pantauan media ibu-ibu sangat antusias mengikuti pelatihan Kerajinan dari Kain Flanel yang dipandegani Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi itu. (rh35/ktb).