Camat Sugiyo Dermawan, Menekankan Pesanggaran Sebagai Kecamatan Wisata Di Musrenbangcam

Kabaroposisi.net (Banyuwangi)

Pasca dibukanya Musrebangcam oleh Bupati Banyuwangi yang kegiatannya dipusatkan di Kecamatan Singojuruh pada Rabu 05/02/2020 lalu. Berikut beberapa Kecamatan se Kabupaten Banyuwangi pada gelar Musrenbangcam di wilayah masing-masing.

Salah satunya terpantau media Kecamatan Pesanggaran hari ini Kamis 13/02/2020 gelar Musrembangcam angkat tema “Kemandirian Ekonomi Melalui Penguatan SDM dan Pengembangan Pariwisata Yang Berkelanjutan”.

Hadir dalam acara sangat urgen tersebut jajaran Forpimka Pesanggaran, Anggota DPRD dapil I H. Sugirah, para Kepala Desa se Kecamatan Pesanggaran, berikut para delegasi yang membidanginya, tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa. Dihadirkan pula tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemantau NU.

Menjadi sedikit pembeda dari yang lain, Camat Pesanggaran sengaja menampilkan “Tarian Jaranan Buto” seni budaya lokal. Sebagai penyegar suasana bagi peserta yang mengikuti Musrenbangcam tentunya. Camat Pesanggaran Sugiyo Dermawan dalam konfirmasinya kepada awak media menyampaikan bahwa, pagu indikatip untuk Kecamatan Pesanggaran sebesar 4,323 Milyard dengan rincian 15% untuk Kecamatan,  85% ke Desa/Kelurahan, 22% untuk Pendidikan,  11% untuk Kesehatan, Pertanian sebesar 13%,  Perikanan sebesar 2%, 45% untuk infrastruktur, Lingkungan Hidup 2% , dan untuk pelayanan publik 5%.

Disampaikan pula melalui Musren tersebut oleh Camat bahwa ditekankan ke depan Kecamatan Pesanggaran sebagai “Kecamatan Wisata”. Disinggung juga di forum soal penanganan stunting, pendidikan,  kesehatan,  juga peningkatan layanan publik/masyarakat.

Camat menambahkan terkait anggaran APBD diharapkan ada kolaborasi anggaran PBD dengan PT. BSI. Hal tersebut dimaksutkan oleh Camat bila ada usulan-usulan yang tidak tercover karena keterbatasan anggaran yang tersedia dari APBD, bisa ditangani dengan sumber anggaran dari PT. BSI.

Pantauan media peserta Musrembangcam Pesanggaran sangat antusias sekali menjalaninya. Tak pelak masing-masing delegasi utusan Desa berusaha keras di sidang kelompok, memperjuangkan usulan-usulannya supaya bisa tercover di tahun anggaran 2021 mendatang. (rh35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *