Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Hari ini, Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahguna Narkokotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) yang juga Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Banyuwangi. Bersama Badan Penelitian Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia (DPC LAI) DPC Banyuwangi, menggelar bakti sosial (baksos) pengobatan dan terapi gratis, Kamis (20/2/20). Kegiatan ini dilaksanakan di kantor lembaga rehabilitasi yang terletak di JL Kepiting No. 89 Tukangkayu Banyuwangi.
Pemeriksaan dan terapi gratis meliputi kesehatan umum, konsultasi kesehatan dan kebidanan, teknik Seft, Thibbun Nabawi, bekam dan terapi Qur’anic oleh tim Garputala serta terapi problematika kehidupan. Sesuai jadual, giat ini dimulai mulai pukul 08.00 WIB – 13.00 WIB.
“Kami sangat mendukung penuh baksos pengobatan dan terapi gratis ini. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Choiri Kurnianto, SH, Pemred kabarrakyat.id yang biasa disapa Pak Choi ini.
“Alhamdulillah, hari ini, Kamis (20/2/20), baksos pemeriksaan dan pengobatan gratis bisa kami laksanakan. Monggo warga sekitar kantor dan yang lainnya bisa datang untuk memanfaatkan kesempatan ini,” lontar Iksan, panggilan akrab pria yang juga seorang pengusaha konveksi.
Kehadiran dr. Didik Sulasmono dan dr. Yan Agus Achtiar serta crew lainnya yang bisa menyempatkan waktunya untuk giat kemanusiaan ini, kata Iksan, membuat dirinya bangga serta memberikan apresiasi tinggi. Karena menurutnya, jarang ada profesional sekelas dokter mau meluangkan waktu berbagi ilmu kesehatannya secara gratis.
“Kami sangat berterima kasih dengan kesediaan dr. Didik dan dr. Yan yang berkenan meluangkan waktunya untuk giat sosial ini. Semoga warga masyarakat bisa merasakan manfaat tentang kesehatan. Untuk itu, silahkan warga masyarakat hari ini datang ke tempat kami,” ujar Iksan didampingi Hakim Said, SH, selaku pembina di IPWL LRPPN BI Banyuwangi.
“Alhamdulillah, baksos pengobatan dan terapi gratis ini semakin lengkap dengan adanya pelaku kesehatan lainnya. Mudah mudahan keluhan warga bisa terlayani semua,” papar pria yang juga aktivis Pecinta Alam Remapenta Sempu Banyuwangi itu.
Data yang dihimpun media ini, beberapa tenaga medis yang diturunkan dalam baksos ini ada 2 dokter, bidan, perawat, petugas obat, tenaga Thibbun Nabawi, petugas umum dan beberapa relawan dari IPWL LRPPN BI serta personel BPAN LAI Banyuwangi. (tim).