Probolinggo, kabaroposisi.net,- Realisasi pembagian Bantuan Sembako, peralihan dari Program Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) Desa Clarak Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo Tahapan Awal 2020 sukses di langsungkan bertempat di Aula Kantor Desa Clarak. 20/02/20
Kegiatan di hadiri oleh SATGAS Ketahanan Pangan Melalui Satuan TNI AD. BABINSA kodim 0820/03 (Serda Hero Murdiyono) dan Polsek Leces Bripka Krisna, Sekretaris Kecamatan Leces (Dartik), beserta Kepala Desa Clarak Imam Hidayat.
Imam Hidayat mengatakan, “Dalam rangka pemberdayaan usaha masyarakat bersama BUMDES. Pemerintah desa clarak melaksanakan penyaluran bantuan pemerintah non tunai (BPNT). Dimana dalam hal ini Bumdes melakukan fungsinya sebagai penyedia Komoditas Sembako. Penyaluran ini melibatkan polsek dan koramil sebagai pengawas/satgas pangan. “Katanya”
Lengkapnya Imam Hidayat mengatakan, semua Komoditi yang di sediakan semuanya berasal dari hasil usaha Lokal warga sekitar, yang kemudian Bumdes bekerja sama dengan agen BNI dalam penyalurannya. “pungkasnya”.
Peralihan Program Bantuan Pangan non-Tunai ke Program Sembako cukup di rasakan manfaatnya oleh Kelompok Penerima (KPM) khususnya bagi masyarakat warga desa Clarak Pasca Terlantiknya kepala Desa definitif (Imam Hidayat) “Terpantau, dalam pelaksanaan, KPM tinggal Gesek Kartu tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan Komoditi, kemudian kartu penerima langsung di bawa pulang kembali oleh KPM.
Sebagaimana Arah Kebijakan Bantuan Sosial 2020 Kegiatan prioritas pembangunan nasional Bansos, Subsidi dan Tepat Sasaran, sebelumnya pada tahun 2019 BPNT, KPM mendapatkan Bantuan dari Pemerintah senilai Rp.110000/KPM/Bulan (Beras dan Telur) dan Pada tahun 2020 meningkat menjadi Rp.150000/KPM/Bulan Sumber karbohidrat: beras atau bahan pangan
lokal lain seperti jagung pipilan dan sagu;
Sumber protein hewani: telur, ayam dan ikan segar: Sumber protein nabati: kacang-kacangan termasuk tempe dan tahu.
Sumber vitamin dan mineral: sayur-mayur dan buah-buahan. “Win”
