KEDIRI Kabaroposisi.net, – Menanggapi situasi politik yang tidak menentu di kabupaten Kediri akhir akhir ini membuat kalangan aktivis dan pemerhati demokrasi di Kediri merasa gerah dan melakukan pergerakan untuk menciptakan Demokrasi yang bersih dan sehat.
Berkumpul di Graha Aspirasi di wilayah Kelurahan Pesantren mereka berhimpun membemtuk suatu wadah atau lembaga yang sepakat mereka beri nama
Aliansi Penegak Demokrasi Kediri Jayati
Adapun TUJUAN dari wadah itu antara lain :
Menekan kepada partai politik yang sudah membuka pendaftaran untuk konsisten, dan menolak segala macam bentuk arogansi parpol parpol.
Dalam pertemuan yang di diawaki oleh Tomi Ari Wibowo, Khoirrul Anam, Sonny Sumarsono dan belasan Ketua LSM dan pengiat Demokrasi di kediri memcanangkan akan melakukan gerakan melakukan Demo ke KPU, DPRD dan Panwaslu.
Dengan tuntutan sesuai tujuan yang telah dicanangkan. Disamping itu akan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya Demokrasi yang Bersih ke masyarakat.
” Minggu kedua bulan Maret kita akan mulai aksi”, kata Tomi kepadaa awak media seusai acara.
Khoirul anam menambahkan,” bahwa arah politik dalam pilkada saat ini sangat memprihatinkan. Kita akan berusaha membawa kembali ke arah yang benar dan memberikan edukasi politik berdemokrasi bagi warga Kediri Khususnya”, tegas Anam.
Dengan harapan Kediri dipimpin Bupati yang asli putra daerah, mengerti tentang adat istiadat dan kearifan lokal Kediri. (ULI)