Tingkatkan Wisata Blora Dengan Berbasis Masyarakat, “Dolan Bloro”

Ngadong, tempat banyak ditemukannya Fosil Purbakala

Blora Kabaroposisi.net, _ Kabupaten Blora banyak diketahui mempunyai seni budaya dan tempat wisata yang sangat mendunia dari fosil purbakala. Banyak tamu mancanegara yang sering berkunjungan kewilayahan Blora.

Festival Batik Blora

Banyak tempat wisata dan seni yang hidup dalam masyarakat. Kadibudparpora Blora, Slamet Pamuji dalam wawancaranya dengan wartawan media kabaroposisi mengatakan, ” Blora tidak punya gunung, laut, yang ada hanya hutan dan seni budaya yang hidup di masyarakat, dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga nanti di tahun 2021 mulai mengembangkan wisata berbasis masyarakat, menekankan keikutan serta peran masyarakat desa”, ujarnya

Bacaan Lainnya

Area atau wilayah tempat wisata kita lebih banyak dalam wilayah hutan atau perhutani dan kita sudah berkerjasama dengan perhutani dalam hal wisata seperti di Kedung Pupur, Greneng dengan hutan buah Klawungan, perlu campur tangan dari masyarakat desa terutama lembaga lembaganya jika bisa di manajemen dengan baik agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa”, terangnya.

Brand Kabupaten Blora seperti Barongan dan tayub untuk seni, Kuliner Blora banyak pilihan Sate ayam, soto dengan kletuknya, sate Kambing, ungker, walang goreng pedasnya.

Kadibudparpora Blora, Slamet Pamuji

Slamet Pamuji mengatakan, “tidak dapat bekerja sendiri perlu kerjasama dengan pihak pihak lain, Desa dengan Bumdes dan Karang taruna, Bumdes nanti bergerak disektor ekonomi atau usaha wisata, karang taruna sebagai mesin pengerak wisata dan seninya, nantinya bisa mendatangkan investor bisa berkerjasama dengan desa serta UMK nya”, imbuhnya.

Keterlibatan masyarakat dalam peningkatan pontensi wisata yang di dorong terus oleh Dinbudparpora kabupaten Blora.

Jadi yang nantinya bantuan bantuan yang diberikan termasuk peningkatan soal pengelolaan wisata tidak percuma bisa berlanjut terus dan dikembangkan masyarakat desa sendiri, ” tegasnya.(guntur)

Pos terkait