Suap Kabiro Kabartoday.co.id, Pendamping PKH Desa Ogan Lima Terancam Dilaporkan Kepolisi

LAMPUNG UTARA kabaroposisi.net,– Dugaan praktik pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pendamping PKH Desa Ogan Lima Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara (Lampura) beberapa hari lalu ada sebuah pesan singkat masuk ke handphone Kepala Biro kabartoday.co.id yang berisikan sebuah pengaduan pungutan liar (Pungli).

Menindaklanjutin pengaduan via sms tersebut, Kabiro kabartoday.co.id langsung menemui ketua kelompok PKH lingkungan enam dan tujuh desa ogan lima yang diketahui bernama Samsidar.

Dalam percakapan tersebut, Samsidar mengatakan bahwa setiap kali pencairan, pihaknya telah menerima sejumlah uang yang mengatasnamakan tanda terimakasih dari KPM. Bahkan setelah uang tersebut terkumpul, akan dibagi kepada pendamping yaitu Sdri ITA.

“Ia mas kalau sudah cair, saya menerima dari KPM, dan saya kumpulkan, lalu uang itu saya bagi ke ibu Ita sebagai pendamping. “Jelasnya.

Guna untuk mengelabuhi APH,LSM dan Wartawan, pendamping PKH yang suka di panggil nama ITA itu membuat semacam pernyataan tertulis yang tanpa diketahui oleh KPM dengan tujuan bahwa uang yang di berikan oleh KPM tersebut tidak dipaksakan.

Awal terbongkarnya praktik pungli tersebut ketika Kabiro kabartoday.co.id mengkonfirmasi ketua kelompok yang bernama Ita. Hal yang mengejutkan ketika pendamping  PKH datang kerumah Samsidar dengan didampingi oleh hamid rekan kerjanya.

Konfirmasi soal selebaran yang berbentuk sebuah pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh Ita. “Ia benar pak, saya yang membuat surat pernyataan itu. “Jawab Ita.

Lebih gilanya, setelah selesai di konfirmasi, ketua kelompok PKH Samsidar dan Ita berusaha menyuap Kabiro Kabartoday.co.id dengan memberikan beberapa amplop yang sampai saat ini belum diketahui berapa jumlahnya.

Dugaan kuat amplop sogokan itu bertujuan agar permasalahan Pungli tidak diberitakan dan ditutup rapat-rapat.

“Saya mintak tolong sama bapak, kalau bisa masalah ini selesai disini saja pak, dan kalau bisa jangan sampai keranah hukum atau di beritakan. “Pinta Ita Sambil memohon seraya memberikan amplop ke Kabiro Kabartoday.co.id.

Barang Bukti

Karena amplop yang diberikan Ita itu ditolak, maka Ita meminta kepada temannya yang bernama Hamid untuk memberikan amplop tersebut dengan cara memasukkan secara paksa ke saku Kabiro Kabartoday.co.id Lampung Utara.

Hal tersebut sampai terdengar kemeja redaksi kabartoday.co.id. Sebagai fungsi kontrol sosial, redaksi akan mengambil langkah membuat surat untuk dilanjuti pelaporan dugaan Suap yang dilakulan oknum Pendamping PKH Ogan Lima Kecamatan Abung Barat Kepolres Lampung Utara. (opan)

Pos terkait